Efek Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Tingkat Status Hidrasi Pada Atlet Bola Basket Di Klub Lascar Kota Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1.83Keywords:
air kelapa muda, persen kehilangan berat badan, status hidrasi, warna urinAbstract
Status hidrasi sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh yang hilang. Air kelapa muda berpotensi untuk mempertahankan cairan elektrolit dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian air kelapa muda terhadapat tingkat status hidrasi atlet bola basket di klub laskar kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true eksperimental (eksperimen nyata). Sampel yang digunakan sebanyak 30 sampel dan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok intervensi yang mengonsumsi air kelapa muda dan kelompok kedua ialah kelompok kontrol yang mengonsumsi air mineral. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perubahan bermakna terhadap status hidrasi (p=0,054) antara persen kehilangan BB sebelum dan sesudah latihan pada kelompok yang diberikan air kelapa muda, sedangkan kelompok yang hanya diberi air mineral tidak menunjukkan adanya perubahan bermakna (p=0,000) dan hasil uji Wilcoxon pada kelompok perlakuan dan kontrol berdasarkan warna urin menghasilkan adanya perubahan tingkat status hidrasi sebelum dan sesudah diberi perlakuan (p=0,000). Dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa air kelapa muda memiliki efek yang baik terhadap status hidrasi setelah berolahraga.
Downloads
References
Adiguna, B. S. (2013). Pengaruh Minuman Suplemen Herbal Berenergi Purica terhadap Peningkatan Stamina Atlet Sepak Bola . Universitas Negeri Yogyakarta.
Alim, A. (2012). Persepsi Atlet Terhadap Kebutuhan Cairan (Hidrasi) Saat Latihan Fisik dan Recorvery Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Bahri S, Sigit J I, Apriantono, Syafriani R, Dwita L P, & Octaviar Y H. (2012). Penanganan Rehidrasi Setelah olahraga dengan Air Kelapa, Air kelapa dan gula, minuman suplemen dan air putih.
Barlina, R., Karouw, S., Towaha, J., & Hutapea, R. (2007). Pengaruh perbandingan air kelapa dan penambahan daging kelapa muda serta lama penyimpanan.
Benardot, D. (2006). Advanced Sport Nutrition (L. Pulliam, Ed.; Third Edition). Human Kinetics.
Cardwell, G. (2006). Gold Medal. In Gold Medal. Human Kinetics.
Dwita, L. P., Amalia, L., Iwo, M. I., & Bahri, S. (2015). Rehydration Effect Coconut Water (Cocos nucifera L.) Using on Rower Athletes stamina. FARMASAINS, 2(5). https://www.researchgate.net/publication/341756139
Hasibuan, O. R., & Simanullang, R. J. (2018). Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Tingkat Status Hidrasi Cairan Tubuh Setelah Melakukan Aktivitas Olahraga. UNIMED, Ilmu Keolahragaan, 2. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/so
Hidayat. (2014). Pemenuhan Kebutuhan Cairan. PDSKO.
Hornery, D. J., Farrow, D., Mujika, I., & Young, W. (2007). An integrated physiological and performance profile of professional tennis. British Journal of Sports Medicine, 41(8), 531–536. https://doi.org/10.1136/bjsm.2006.031351
Institute, N. N. (2010). Fokus Nutrisi Olahraga.
Jackson, J. C., Gordon, A., Wizzard, G., McCook, K., & Rolle, R. (2004). Changes in chemical composition of coconut (Cocos nucifera) water during maturation of the fruit. Journal of the Science of Food and Agriculture, 84(9), 1049–1052. https://doi.org/10.1002/jsfa.1783
Kailaku, Sari Intan Setiawan, Budi Sulaeman, & Ahmad. (2016). Pengaruh Intervensi Produk Minuman Isotonik Air Kelapa Dari Proses Ultrafiltrasi Dan Ultraviolet Terhadap Rehidrasi Dan Pemulihan Atlet Futsal Remaja Putri. IPB.
Manz, F., Wentz, A., & Armstrong, L. (2005). The importance of good hydration for the prevention of chronic diseases. Nutrition Reviews, 63(6 II). https://doi.org/10.1301/nr.2005.jun.S2-S5
Murray, B. (2007). Hydration and Physical Performance.
Petroianu, G. A., Kosanovic, M., Shehatta, I. S., Mahgoub, B., Saleh, A., & Maleck, W. H. (2004). Green coconut water for intravenous use: Trace and minor element content. The Journal of Trace Elements in Experimental Medicine, 17(4), 273–282.
Putriana, D. (2014). Konsumsi Cairan Periode Latihan Dan Status Hidrasi Setelah Latihan Pada Atlet Sepak Bola Remaja. Journal of Nutrition College.
Rahtyanti, G. C. S., Hadnyanawati, H., & Wulandari, E. (2018). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Karies Gigi pada Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember Tahun Akademik 2016/2017 (Correlation of Oral Health Knowledge with Dental Caries in First Grade Dentistry Students of Jember. Pustaka Kesehatan, 6(1), 167. https://doi.org/10.19184/pk.v6i1.7153
Rismayanthi. (2007). Gizi Untuk Pembinaan Prestasi Olahragawan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sari, D. D. P., & Nuryanto. (2016). Pengaruh Pemberian Air Kelapa Hibrida Terhadap Status Hidrasi Atlet Sepakbola. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc
Siregar, N. S. (2016). Pengaruh Rehidrasi Setelah Olahraga Dengan Air Kelapa. In Juli-Desember (Vol. 15).
Syam, R. V. A. (2014). Study Of Making Naturaly Isotonic and High Energy Drink.
Tasri, Y. D., & Tasri, E. S. (2020). Improving clinical records: their role in decision-making and healthcare management–COVID-19 perspectives. International Journal of Healthcare Management, 13(4), 325–336. https://doi.org/10.1080/20479700.2020.1803623
United States Department of Agriculture (USDA). (2008). National Nutrient Database for Standard Reference. Nuts, coconut water.
Wicaksono, R. B., Margono, & Nasuka. (2019). Survey Status Dehidrasi Serta Konsumsi Cairan Setelah Latihan Pada Atlet Putra Dan Putri Pra Porprov Kabupaten Grobogan KU 20 Tahun 2019. Sport Coaching and Physical Education, 4(2), 125–131. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jscpe
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dea Violeta, Ratnayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.