Penerapan SNOMED CT, LOINC dalam Rekam Medis Elektronik (RME) di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
DOI:
https://doi.org/10.37160/mijournal.v19i2.640Keywords:
Aplikasi, Stunting, Resiko Tinggi, Ibu HamilAbstract
Latar Belakang: Systematized Nomenclature of Medicine–Clinical Terms (SNOMED CT) telah menerbitkan beberapa konsep baru dan deskripsi berkaitan dengan COVID - 19. Waktu dalam proses pengkodean penyakit berkurang 1,5 menit per catatan kesehatan dan terdapat peningkatan ketepatan dan akurasi kode. Hal ini terjadi karena terdapat pengaruh pemetaan (mapping) terminologi medis dengan SNOMED–CT. Tujuan: Menganalisis SNOMED CT dan LOINC yang diterapkan dalam Rekam Medis Elektronik (RME) yang digunakan dan mengetahui alur prosedur implementasi, analisis konsep dan permasalahan implementasi. .Metode: Metode kualitatif diskriptif dengan observasi dan wawancara indept interview kepada 7 informan. Hasil: . Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto (RSMS) adalah milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terakreditasi A, dan menerapkan standar data ICD-10, ICD-9-CM, SNOMED CT dan KFA. Hasil EMR menunjukkan standar data dalam proses 2018 sampai 2023 mengalami perkembangan update dan mapping yang melibatkan 8 tenaga IT RSMS, semua petugas PMIK, dokter, perawat, laborat, petugas Gizi, Farmasi, dan Keuangan. 300.000 kode ICD-10 dan ICD-9 CM telah di mapping dalam FHIR EMRRI dalam SIMRS. Kesimpulan: Diperlukan adanya penegakan diagnosis yang lebih detail, agar mapping berjalan dengan baik. Kementerian Kesehatan dalam Satu Sehat dan BPJS untuk verifikasi untuk klaim pembiayaan sangat diharapkan dapat mendukung agar standar data baru seperti SNOMED CT, LOINC, DICOM dan KFA, dapat digunakan semaksimal mungkin untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
Downloads
References
Abhyankar S, J Daniel, L Bonnie, W Connie (2018), Letter to the Editor—Comments on the Use of LOINC and SNOMED CT for Representing Nursing Data, International Journal of Nursing Knowledge, NANDA International Inc, Volume 29, No.2, 82.
Butcher R (2014), Combined Utilization of SNOMED CT with LOINC for Comparative Effectiveness Research, Medicine, Computer Science, Corpus ID: 52203496.
Bhattacharyya, S. (2016). Introduction to SNOMED CT. Singapore: Springer.
Bienteck A, Boeker M, Schulz S (2018), NPU, LOINC, and SNOMED CT: a comparation of terminologies for laboratory results reveals individual advantages and a lack of possibilities to encode interpretive comments, Medicine, Computer Science, DOI: 10.1515/LABMED-2018-0103, Corpus ID: 81243453.
Dhakal S, Burrer S, Winston C, Dey A, Ajani U, Groseclose S (2015), Coding of Electronic Laboratory Reports for Biosurveillance, Selected United States Hospitals, 2011, Online J Public Health Inform, Jul 1;7(2):e220, doi: 10.5210/ojphi.v7i2.5859. eCollection 2015.
Direktur Jenderal Pelayanan Medik (1996) Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor : Hk.00.05.1.4.00744, Tentang : Penggunaan Klasifikasi Internasional Mengenai Penyakit Revisi Kesepuluh (ICD-10) Di Rumah Sakit, Jakarta, 1.
Dwi N, Nurul A (2022), Tinjauan Penyebab Pengembalian Klaim BPJS Kesehatan Pasien Rawat Inap, Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Volume 5 No 2, Oktober, DOI: https://doi.org/10.31983/jrmik.v5i2.9244, 81-2.
Fung, K. W. (2019). Using SNOMED CT – Encoded Problems To Improve ICD-10-CM Coding – A Randomized Controlled Experiment. Int J Med Inform, 19-25.
Haffer N, Thun S (2021) Postcoordination of LOINC Codes in SNOMED CT, German Medical Data Sciences: Bringing Data to Life, doi:10.3233/SHTI210045, 25.
Kemenkes RI (2023), Surat Edaran Nomor Hk.02.02/d/7093/2023 tentang Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik yang terinteroperabilitas dengan platform Satu Sehat.
Menkes RI (2020) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.01.07/Menkes/312/2020, Tentang Standar Profesi Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan, Jakarta, 10-18.
Menkes RI (2022), Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Hk.01.07/Menkes/1423/2022, tentang Pedoman Variabel Dan Meta Data Pada Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik, Jakarta.
Lena D, Lazuardi L (2017), Evaluasi Konversi ICPC-2 dari ICD sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Puskesmas, Journal of Information Systems for Public Health, Vol. 2, No. 1, April 2017, 36-46.
Masturoh, I., & Nauri, A. (2018), Metodologi Penelitian Kesehatan. Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Muinga N, Magare S, Monda J, English M, Fraser H, Powel J, Paton C, (2020), Digital Health Systems in Kenyan Public Hospitals: A Mixed-Methods Survey, BMC Medical Informatics and Decision Making, https://doi.org/10.1186/s12911-019-1005-7, 20-22.
Matnew S, Settergren T, Westra B, Pruinelli L (2016), Developing Standardized Physiologic Assessments, Nursing Informatics, IMIA and IOS Press, doi:10.3233/978-1-61499-658-3-1084, 1084.
Rinaldi E, Saas J, Sylvia Thun S (2021), Use of LOINC and SNOMED CT with FHIR for Microbiology Data, German Medical Data Sciences: Bringing Data to Life, IOS Press, doi:10.3233/SHTI210064, 156-161.
Santamaria S, Ashrafi F, Spackman K (2014), Linking LOINC and SNOMED CT: A cooperative approach to enhance each terminology and facilitate co-usage, ICBO 2014 Proceedings, International Health Terminology Standards Development Organisation (IHTSDO), Copenhagen, Denmark, 99.
SNOMED International. SNOMED CT Browser Inrernational Edition 2021. [Online]. Tersedia: https://browser.ihtsdotools.org/?perspective=full&conceptId1=404684003&edition=MAIN/2021-01-31&release=&languages=en
Wager, K. A., Lee, F. W., & Glaser, J. P (2017) Health Care Information System A Practical Approach for Health Care Management. United States of America: John Wiley & Sons.
WHO (2015), International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems Tenth Revision-Fifth edition 2016, WHO, Geneva.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dewi Lena Suryani Kurniasih , Ari Sukawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
