Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia Dewasa Rawat Inap di RSUD Nene Mallomo Kabupaten Sidrap
DOI:
https://doi.org/10.37160/mijournal.v20i2.632Keywords:
antibiotik, pneumonia, Metode GyssensAbstract
Pneumonia merupakan penyakit terbesar kedua setelah diare yang dapat menyebabkan kematian, dimana terjadi infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, sehingga membutuhkan terapi antibiotik. Namun, beberapa studi mengemukakan bahwa satu per tiga antibiotik diresepkan tanpa indikasi yang jelas, dan hanya 21% yang diresepkan secara rasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia dewasa rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nene Mallomo tahun 2023. Penelitan ini menggunakan rancangan studi kuantitatif dan pengumpulan data secara retrospektif. Data yang didapatkan sebanyak 35 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan akan dievaluasi menggunakan metode gyssens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil penggunaan antibiotik untuk terapi tunggal yang paling banyak adalah Ceftriaxone sebanyak 18 (52,94%). Sedangkan untuk terapi kombinasi yang paling sering digunakan adalah Ceftriaxone+Levofloxacin sebanyak 3 (8,82%). Hasil evaluasi penggunaan antibiotik menunjukkan terdapat 37,5% penggunaan antibiotik rasional (Kategori 0), dan sebanyak 62,5% penggunaan antibiotik yang tidak rasional (Kategori IV-I). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan antibiotik tersebut berdasarkan metode gyssens belum rasional. Perlu dilakukan penelitian lanjutan menggunakan metode evaluasi yang lain dan juga terkait faktor-faktor yang menyebabkan penggunaan antibiotik belum rasional.
Downloads
References
Abdjul, R. L., & Herlina, S. (2020). Asuhan Keperawatan pada Pasien Dewasa Dengan Pneumonia : Study Kasus. Indonesian Jurnal of Health Development, 2(2), 102–107. https://doi.org/https://doi.org/10.52021/ijhd.v2i2.40
Afiani, T., & Desiani, E. (2023). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Dengan Metode Gyssens Di Instalasi Rawat Inap. BENZENA Pharmaceutical Scientific Journal, 2(1), 13–25. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31941/benzena.v2i01.3114
Andriani, D. W., Hadi Endaryanto, A., Priasmoro, D. P., & Abdullah, A. (2022). Pengaruh Latihan Jalan 6 Menit terhadap Tingkat Kebugaran Pasien Pneumonia Ringan dan Sedang di RS Husada Utama Surabaya. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(1), 12–16. https://doi.org/https://doi.org/10.30651/jkm.v7i1.10838
Anggraini, W., Lubis, A. S., Maimunah, S., & Hakim, A. (2021). Evaluasi Kualitatif Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia Rs “X’’ Di Malang. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 3(1), 9–21. https://doi.org/https://doi.org/10.24123/kesdok.V3i1.2887
BPOM RI. (2017). Informatorium Obat Nasional Indonesia (2017th ed.). Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
Burhan, E., Isbaniah, F., Hatim, F., Djaharuddin, I., Soedarsono, Harsini, Agustin, H., Sugiri, Y. J. R., Medison, I., Arisanti, N. L. P. E., & Kusmiati, T. (2022). Perhimpunan Komunitas Pedoman Doagnosa dan Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Gyssens, I. C. (2005). Audits for monitoring the quality of antimicrobial prescriptions. In Antibiotic Policies: Theory and Practice (Issue 1, pp. 197–226). Springer, Boston, MA. https://doi.org/10.1007/0-387-22852-7_12
Hadi, U., Duerink, D. O., Lestari, E. S., Nagelkerke, N. J., Keuter, M., Veld, D. H. in’t, Suwandojo, E., Rahardjo, E., Broek, P. van den, & Gyssens, I. C. (2008). Audit of Antibiotic Prescribing in Two Governmental Teaching Hospitals in Indonesia. Clinical Microbiology and Infection, 14(7), 698–707. https://doi.org/10.1111/j.1469-0691.2008.02014.x
Ilmi, T., Yulia, R., & Herawati, F. (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia di Rumah Sakit Umum Daerah Tulungagung. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia, 1(2), 102–112. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30737/jafi.v1i2.903
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4467/
Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/
Kemenkes RI. (2023). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Pneumonia Pada Dewasa. In Kementerian Kesehatan RI.
Majhi, A., Adhikary, R., Bhattacharyya, A., Mahanti, S., & Bishayi, B. (2014). Levofloxacin-Ceftriaxone Combination Attenuates Lung Inflammation in a Mouse Model of Bacteremic Pneumonia Caused by Multidrug- Resistant Streptococcus pneumoniae via Inhibition of Cytolytic Activities of Pneumolysin and Autolysin. Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 58(9), 5164–5180. https://doi.org/10.1128/AAC.03245-14
P, M. D., Syarifah, M. C., Viantry, P., Damawiyah, S., & Agnovianto, Y. (2023). Pengenalan Dan Pencegahan Potensi Bakteri Penyebab Pneumonia di PP. Al Hikam Bangkalan. Community Development Journal, 4(5), 10846–10849. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.21799
Shimizu, Y. (2021). Pneumonia. World Health Organization. https://www.who.int/health-topics/pneumonia/#tab=tab_1
Simbolon, C. A., Allo, D. T., & Ricky, D. R. (2023). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia dengan Metode Gyssens di Rumah Sakit Swasta di Bandung. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 5769–5778. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20039
Soepandi, P. Z., Burhan, E., Nawas, A., Giriputro, S., Isbaniah, F., Agustin, H., & Handayan, D. (2014). Pneumonia Komunitas Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia. In Pneumonia Nosokomial Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia. (2014th ed.). Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. https://doku.pub/documents/pneumonia-komunitas-2014-4qz35d8edk0k
Susanto, A. D., Widysanto, A., Putra, A. C., Rozaliyani, A., Budiyanti, Syahruddin, E., Samoedro, E., Burhan, E., Isbaniah, F., Taufik, F. F., Supriyadi, M., Rasmin, M., Alatas, M. F., Sawitri, N., Prasenohadi, Soepandi, P. Z., Russilawati, Andarini, S. L., Djajalaksana, S., … Sutanto, Y. S. (2021). Panduan Umum Praktik Klinis Penyakit Paru dan Pernafasan (A. Kosasih, Y. S. Sutanto, & A. D. Susanto (eds.)). Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Yusuf, M., Auliah, N., & Sarambu, H. E. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik dengan Metode Gyssens pada Pasien Pneumonia di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang Periode Juli-Desember 2019. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 4(2), 215–229. https://doi.org/https://doi.org/10.33759/jrki.v4i2.243
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Shabran Hadiq, Fitriana Bunyanis, Nur Astuti Wulandari, Widiya Basri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.