Pengembangan Aplikasi "ASANTI " (Antisipasi stunting pada kelompok Risiko Tinggi) sebagai Media Penurunan Stunting di Indonesia

Authors

  • Santi Yuliastuti Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Helmi Diana Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.37160/mijournal.v20i2.624

Keywords:

Application, Stunting, High Risk, Pregnant Women

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama. WHO mengestimasikan prevalensi balita stunting diseluruh dunia sebesar 22% atau 149,2 juta pada tahun 2020. Salah satu faktor penyebab stunting adalah banyaknya kasus kehamilan ibu risiko tinggi dengan kasuk KEK. Pada saat ini media yang paling banyak diakses oleh ibu-ibu adalah perangkat seluler atau handphone. Oleh karena itu aplikasi berbasis Android menjadi efektif sebagai upaya peningkatan pengetahuan. Tujuan: Membuat rancangan Aplikasi berbasis androdi “ASANTI" (Atisipasi Stunting pada kelompok Risiko Tinggi) " sebagai media edukasi pencegahan stunting pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang terdiri dari beberapa tahap yaitu, analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian dan revisi produk. Hasil: Aplikasi ASANTI telah melakukan uji ahli materi dan ahli media serta telah melakukan uji kelayakan dan telah dinyatakan layak untuk digunakan. Penilaian ahli materi dengan nilai akhir sebesar 91 % termasuk dalam kategori sangat layak, penilaian ahli media diperoleh nilai akhir 94 % termasuk dalam kategori sangta layak. Hasil uji coba pada kelompok kecil diperoleh sebesar 91 % masuk dalam kategori sangat layak. Kesimpulan: Aplikasi ASANTI berbasis Android merupakan media edukasi kesehatan tentang  stunting, yang layak untuk digunakan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149

Asiva Noor Rachmayani. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi Untuk Mencegah Terjadinya Stunting. Jurnal Kesehatan Komuniras, 2(4), 254–261.

Dermawan, A., Mahanim, M., & Siregar, N. (2022). Upaya Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Asahan. Jurnal Bangun Abdimas, 1(2), 98–104. https://doi.org/10.56854/ba.v1i2.124

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2021). Presentasi Balita Stunting Dinkes Jawa Barat 2021. Dinkes Jabar.

Fitriahadi, E., Suparman, Y. A., Silvia, W. T. A., Wicaksono G, K., Syahputra, A. F., Indriyani, A., Ramadhani, I. W., Lestari, P., & Asmara, R. F. (2023). Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Tentang Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Stunting. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(4), 410–415. https://doi.org/10.59025/js.v2i4.154

Hamzah, S. R., & B, H. (2020). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(4), 229–235. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v1i4.95

Hera, A. G. M. H., Simanjorang, C., Angelina, G., Fitriani, M. A., Apriningsih, & Wasir, R. (2023). Efektivitas Posyandu Dalam Penanganan Dan Pencegahan Stunting : a Literature Review. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 258–269.

Khairani, L. (2021). Pencegahan Stunting pada Kelompok Rawan. In Pecah Ranting.

Kuswanti, I., & Azzahra, S. K. (2022). Jurnal Kebidanan Indonesia. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pemenuhan Gizi Seimbang Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita, 13(1), 15–22.

Lubis, N. A., Sihombing, J. S., & Gultom, R. F. B. (2023). Efektivitas Aplikasi Berbasis Android Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Balita Di Masa Pandemi Covid-19. Midwifery : Jurnal Kebidanan Dan Sains, 1(April), 1–8.

Naila Fauziatin, Apoina Kartini, S. . N. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Lembar Balik Tentang Pencegahan Stunting Pada Calon Pengantin. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2), 224–233.

Nasution, I. S., & Susilawati, S. (2022). Analisis faktor penyebab kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan. FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 82–87. https://doi.org/10.55904/florona.v1i2.313

Noorhasanah, E., & Tauhidah, N. I. (2021). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1). https://doi.org/10.32584/jika.v4i1.959

Rusliani, N., Hidayani, W. R., & Sulistyoningsih, H. (2022). Literature Review: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Buletin Ilmu Kebidanan Dan Keperawatan, 1(01), 32–40. https://doi.org/10.56741/bikk.v1i01.39

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Alfabeta.

Yuana, N., Larasati, T., & Berawi, K. N. (2021). Analisis Multilevel Faktor Resiko Stunting di Indonesia: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 213–217. https://doi.org/10.30604/jika.v6i2.510

Downloads

Published

2024-11-28

How to Cite

Yuliastuti, S., & Diana, H. (2024). Pengembangan Aplikasi "ASANTI " (Antisipasi stunting pada kelompok Risiko Tinggi) sebagai Media Penurunan Stunting di Indonesia. Media Informasi, 20(2), 94–95. https://doi.org/10.37160/mijournal.v20i2.624