Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal Terhadap Status Gizi Balita Stunting : Systematic Review
DOI:
https://doi.org/10.37160/mijournal.v20i2.585Keywords:
PMT pangan lokal, Status Gizi, Balita StuntingAbstract
Stunting merupakan masalah gizi utama yang masih banyak di Indonesia. Prevalensi stunting yang tinggi menjadi ancaman terhadap kesejahteraan dan ketahanan nasional jangka panjang. Menurut hasil survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 prevalensi stunting sebesar 21,6% sedangkan target prevalensi stunting pada tahun 2024 yaitu 14% dan target WHO yaitu kurang dari 20%. Penanggulangan stunting di Indonesia dilakukan dengan berpedoman kepada Perpres No.72 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting melalui intervensi spesifik berupa pemberian makanan tambahan (PMT) lokal kepada balita stunting. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menambah wawasan mengenai bagaimana pemanfaatan makanan tambahan berpangan lokal diberbagai daerah dalam upaya Penanggulangan stunting di Indonesia. Penelitian ini merupakan systematic review menggunakan metode PRISMA. Pemilihan artikel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi serta pencariannya melalui database Google scholar dengan kata kunci “PMT pangan lokal, Status Gizi, Balita Stunting”. Artikel yang dilakukan review dari tahun 2020-2024 dan didaptkan 12 artikel yang dilakukan review. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis pangan lokal mempengaruhi peningkatan berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) pada balita stunting, Jika diberikan selama minimal 30 hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahwa pemberian makanan tambahan pangan lokal pada balita seperti tempe, tahu, Udang rebon, ikan patin dan kelor yang diolah menjadi makanan seperti bubur ikan, nugget, otak-otak dan bakso selama 30 hari hingga 90 hari dapat menjadi salah satu cara penurunan stunting.
Downloads
References
Andriani, Mardian, Mirham Nurul Hairunis, Nurul Qamarya, Erni Faturahmah, and Windaz Juniarti. 2023. “Pangan Lokal (Granola Moringa) Sebagai Makanan Tambahan Pencegah Stunting Pada Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Dompu Barat Kabupaten Dompu.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 7(1):64–74. doi: 10.58258/jisip.v7i1.4010.
Anton, Sri Sulistyawati, Agussalim Bukhari, Aidah Juliaty A. Baso, and Kadek Ayu Erika. 2022. “Effect of Rebon Shrimp-Based Supplementary Feeding on Height of Stunted Children.” Journal of International Conference Proceedings 5(1):236–41. doi: 10.32535/jicp.v5i1.1473.
Conf, I. O. P. 2023. “PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEMESTER 2 TAHUN 2023.” 06(03):290–99.
Devianti, Dian Ika, Reny Retnaningsih, and Widia Shofa Ilmiah. 2024. “PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BERBAHAN PANGAN LOKAL TERHADAP STATUS GIZI PADA BALITA GIZI KURANG (12-56 BULAN) DI KELURAHAN KEDUNG ASEM KOTA PROBOLINGGO.” 408–13.
Fitriani, Nurul, Nurlatihifah N. Yusuf, and Muhammad Nagib. 2024. “Naskah Publikasi Efektivitas Program Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Lokal Terhadap Status Gizi Balita Stunting Di Puskesmas Sekotong.”
Hadju, VA, SK Basri, Ulfa Aulia, and PA Mahdang. 2023. “Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Terhadap Perubahan Status Gizi Pada Pada.” Gema Wiralodra 14(1):105–11.
Irwan, Mery T, Sunarto Kadir, Lia Amalia. 2020. “Efektivitas Pemberian Pmt Modif Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Peningkatan Status Gizi Balita Gizi Kurang Dan Stunting.” Journal Health and Science ; Gorontalo Journal Health & Science Community 4:59–67.
Lestari, Restu Ayu, and Ratih Kurniasari. 2024. “Literature Review : Pengaruh PMT Pangan Lokal Pada Balita Sebagai Upaya Pencegahan Stunting.” 4(2):85–90.
Meilasari, Nurmala, and Wiku Adisasmito. 2024. “Upaya Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pangan Lokal : Systematic Review: Efforts to Accelerate Stunting Reduction Through Providing Additional Food (PMT) Local Food: Systematic Review.” Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) 7(3 SE-Review Article):630–36.
Mursyida, Rika, and Setia Budi. 2023. “Perbedaan Berat Badan Sebelum Dan Sesudah Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal Pada Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Difference in Body Weight Before and After Giving Additional Food Made From Local Fo.” 9(2):1081–90.
Nawangsari, Ertien Rining, Zafiratul ’Izzah, Ananda Salsabila, Firda Fitri Soeliyono, and Berlianda Khisbatul Ifadah. 2023. “Implementasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Dan Kegiatan Penyuluhan Gizi Sebagai Penunjang Pencegahan Stunting Desa Pabean.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) 4(3):1865–72.
Nuroddin, Handrian, Kamila Hasna Rosanto, Dicky Wahyu Wicaksono, Ahmad Saeroji, and Nasrun Setiyadi. 2023. “Inovasi Pembuatan Makanan Tambahan Dari Daun Kelor Guna Mencegah Stunting.” Jurnal Bina Desa 4(3):369–74. doi: 10.15294/jbd.v4i3.39339.
Pontang, Galeh Septiar, Anissa Putri Alia, and Sri Setiyaningsih. 2024. “Perbedaan Status Gizi Sebelum Dan Sesudah Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) Berbahan Pangan Lokal Pada Balita Stunting Di Desa Kalijambe Dan Desa Tanjung Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Program Studi S1 Gizi , Universitas Ngudi Waluyo Kabupaten Sema.” 6(1):53–67.
Purbaningsih, Heny, and Ahmad Syafiq. 2023. “Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita.” Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) 6(12):2550–54. doi: 10.56338/mppki.v6i12.4206.
Putri, Eka May Salama E. M. S. Putri and B. B. Rahardjo, 2021. 2021. “Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Pada Balita Gizi Kurang.” Indonesian Journal of Public Health and Nutrition 1(3):337–45.
Rahmawati, Afifah, Joko Sapto Pramono, and Heni Suryani. 2024. “Pemberian Nugget Tahu Daun Kelor Berpengaruh Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita.” Jurnal Kebidanan Malakbi 5(1):23. doi: 10.33490/b.v5i1.1053.
Sidiq, Rd. Siti Sofro, Dewi Nur Aini Zulfa, Elvira Elvira, Muhammad Raihan Alhazra, Muhammad Reski, Dimas Wahyu Pratama, Rika Rahmasari, Nurmia Alfianti, Ike Ajeng Rufini, Indriani Indriani, Nurmalasari Nurmalasari, and Seger Sugiyanto. 2022. “Pengolahan Ikan Patin Sebagai Makanan Tambahan Dalam Pencegahan Stunting.” Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 7(4):600–608. doi: 10.36312/linov.v7i4.952.
SSGI. 2022. “Hasil Survei Status Gizi Indonesia.” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 1–99.
Suksesty, Catur Erty, Hikmah, and Eka Mardiana Afrilia. 2020. “Efektifitas Program Pemberian Makanan Tambahan Menggunakan Kombinasi Jus Kacang Hijau Dan Telur Ayam Rebus Terhadap Perubahan Status Gizi Stunting Di Kabupaten Pandeglang.” Jurnal IMJ: Indonesia Midwifery Journal 3(2):35–41.
Susianto, Susianto, Dwi Nastiti Iswarawanti, Mamlukah Mamlukah, Muhamad Wildan Khaerudin, and Dimas Mahendra. 2023. “Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Nuget Tempe Sebagai Pangan Lokal Terhadap Berat Badan Dan Tinggi Badan Balita Stunting.” Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal 14(02):309–16. doi: 10.34305/jikbh.v14i02.850
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ferenadia Apriliani, Nur Alam Fajar, Anita Rahmiwati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.