Hubungan Kondisi Fisik Dan Sanitasi Sumur Gali Terhadap Keberadaan Bakteri Coliform Dalam Air Sumur Gali

Authors

  • Tika Triana STIKes Al-Ma'arif Baturaja
  • Deli Lilia STIKes Al-Ma'arif Baturaja

DOI:

https://doi.org/10.37160/mijournal.v19i2.295

Keywords:

kondisi fisik sumur gali, jarak jamban, jarak sumber pencemaran, jarak Septic Tank

Abstract

Pendahuluan: Pencemaran air merupakan suatu proses masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy, dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sarana sumur gali yang airnya digunakan sebagai bahan baku air minum oleh masyrakat desa Tanjung Jati pada penelitian ini sebanyak 115 sumur gali di Desa Tanjung Jati wilayah kerja puskesmas Muara Enim. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 115 sumur gali. Hasil: Dari hasil analisis diketahui bahwa dari 115 proporsi kejadian responden pada kondisi fisik sumur gali tidak baik dengan keberadaan bakteri Coliform yang tidak memenuhi syarat 56 (81,2%) lebih besar dibandingkan dengan  proporsi kejadian responden pada kondisi fisik sumur gali baik dengan keberadaan bakteri Coliform yang tidak memenuhi syarat 16 (34.8%). Kesimpulan: Hasil uji Chi square didapatkan ρ value 0,000 < (0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna terhadap kondisi fisik sumur gali dengan keberadaan bakteri Coliform, Hasil uji Chi square didapatkan ρ value 0,007 < (0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna terhadap jarak jamban dari sumur gali dengan keberadaan bakteri Coliform, Hasil uji Chi square didapatkan ρ value 0,002 < (0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna terhadap jarak Septic Tank dari sumur gali dengan keberadaan bakteri Coliform, Hasil uji Chi square didapatkan ρ value 0,000 < (0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna terhadap jarak sumber pencemar lain dari sumur gali dengan keberadaan bakteri Coliform Di Desa Tanjung Jati Wilayah Kerja Puskesmas Muara Enim tahun 2023.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amaliah, N. (2017). Sumber Pencemaran. Deepublish. Yogyakarta

Aminah S, Wahyuni S. (2018). Hubungan Konstruksi Sumur dan Jarak Sumber Pencemar Terhadap Total Coliform Air Sumur Gali di Dusun 3A Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Analis Kesehatan : Volume 7, No. 1 Juni 2018. Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

Azizah, N. (2018). Sumber Informasi Dan Pengetahuan Tentang Jamban Sehat, 9 (1), 37. https://doi.org/10.26751/jikk.v9i1.395

Chandra. (2016). Strategi pembelajaran: Kontruksi sumur gali dasar. Jakarta: Rajawali Pers

Dangiran, H. L. (2021). Analisis Spasial Kejadian Diare dengan Keberadaan Sumur Gali di Kelurahan Jabungan Kota Semarang. JKLI, ISSN:1412-e- ISSN:2502-7085, 70.

Departemen Kesehatan RI (2018), Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Depkes RI, Jakarta

Entjang I. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Citra Aditya Bakti; 2020. Gibney MJ. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC

Hanan. (2015). Hubungan Sumur gali dan Jarak Sumber Pencemar Terhadap Total Coliform Air Sumur Gali desa Tanjung Agung Kabupaten Madiun. Vol. 1 no. 2

Irianto, dan Koes. (2013). Mikrobiologi Medis (Medical Microbiology), pp. 71-3, Penerbit Alfabeta, Bandung

Kementerian Kesehatan RI. (2016). Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Penyakit Diare. Jakarta Selatan

Kemenkes RI. 2019. Survei Septic Tank. Jakarta: Kemenkes RI

Kusumawati, (2020). Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Marsono. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali di Pemukiman desa KarangAnom Kecamatan Klaten Utara. Tesis. Magister Kesehatan Lingkungan Universitas Diponegoro, Semarang.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Notoadmodjo, S. (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Novarianti, & Amsal. (2022). Pengaruh Konstruksi Sumur Gali Dan Jarak Sumber Pencemar Terhadap Kualitas Bakteriologis Air di Wilayah Kerja Puskesmas Palolo. Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol.16 No.(p-ISSN: 1907-459X e-ISSN: 2527-7170).

Nugrahani, Farida. (2019). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.

Profil Dinas Kesehatan Sumatra Selatan, 2020. Data dan Informasi Diare.Palembang

Profil Dinas Kesehatan Muara Enim, 2022. Data dan Informasi Diare. Muara Enim

Pujiati, R. S., & Pebriyanti, D. O. (2010). Pengaruh Jarak Sumur Gali Dengan Septic Tank Terhadap Kandungan Bakteri Coliform Pada Air Sumur Gali. Jurnal IKESMA, Volume 6 N.

Rusydi, Abdillah, Ananda. 2015. Pembelajaran Terpadu Pencemaran Limbah pada air, Medan: LPPPI.

Sekarwati, Subagiyono, dan Hanifah. (2016). Total Coliform dalam air bersih dan escherichia coli dalam air minum pada depot air minum isi ulang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 10 Nomor 2 halaman 63-71

Siswandi, E., Abdullah, T., Majdi, M., & Maskur. (2020). Hubungan Antara Jarak Sungai Sebagai Sumberpencemar Dengan Kandungan Coliform Pada Sumur Gali. Jukung Jurnal Teknik Lingkungan, Vol 6 (2):(p-ISSN : 2461-0437, e-ISSN : 2540-9131).

Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: ALF

Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: ALF Sumantri. (2016). Strategi pembelajaran: Kontruksi sumur gali dasar. Jakarta:Rajawali Pers

Sunarti, (2016). Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang. Jurnal Bioilmi. Volume 2 Nomor 1 halaman 40-50

Syafarida, U. Y., Jati, D. R., & Sulastri, A. (2022). Analisis Hubungan Konstruksi Sumur Gali dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Jumlah Bakteri Coliform Dalam Air Sumur Gali (Studi Kasus: Desa PAL IX, Kecamatan Sungai Kakap). Jurnal Ilmu Lingkungan, Volume 20 (ISSN 1829-8907).

Syafaruddin, D. (2016). Sosiologi Pendidikan. Medan: Perdana Publishing.

Wendyartaka, A. (2018). Air Sungai di Indonesia Tercemar Berat. Diaksestanggal 29 Maret 2017, dari http://print.kompas.com.

Widiyanti dan Ristianti. (2016). Kulaitas Bakteri Koliform pada Depo Air Minum isi ulang. Jurnal Ekologi Kesehatan, Volume 3 Nomor 1 Halaman 64-73

Wulandari, Rahayu, F., & Darmawansyah. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan keberadaan bakteri colifom di Wilayah Kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah Avicenna, 14(2).

Yustiani, Y. M., Hasbiah, A. W., & Fuad, R. (2017). Pengaruh Kondisi Fisik Dan Jarak Sumur Gali Dengan Peternakan Sapi Terhadap Kandungan Bakteri Coliform Air Sumur Gali Di Desa Sukajaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Journal of Community Based Environmental Engineering and Management, Vol. 1, No.

Zulkifli. (2014). Dasar-dasar Ilmu Lingkungan, Jakarta: SalembaTeknika

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Triana, T. ., & Lilia, D. (2023). Hubungan Kondisi Fisik Dan Sanitasi Sumur Gali Terhadap Keberadaan Bakteri Coliform Dalam Air Sumur Gali . Media Informasi, 19(2), 56–66. https://doi.org/10.37160/mijournal.v19i2.295

Issue

Section

Articles