Pengetahuan, Dukungan Suami, dan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Pemberian ASI Eksklusif

Authors

  • Rapotan Hasibuan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Wahdana Boangmanalu Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1.164

Keywords:

ASI Eksklusif, Status pekerjaan, Pengetahuan, Dukungan suami, Peran tenaga kesehatan

Abstract

ASI eksklusif merupakan asupan penting bagi pertumbuhan bayi dan telah didukung target pencapaiannya oleh program nasional. Data Profil Kesehatan Propinsi Sumatera Utara tahun 2018 menyebut dari 147.436 bayi usia <6 bulan baru 51.392 orang di antaranya yang mendapat ASI Eksklusif (34,86%) sedangkan target nasional sebesar 55%. Demikian pula pada Puskesmas Kecupak Kabupaten Pakpak Bharat yang baru mencapai 35%. Penelitian ditujukan guna mengetahui faktor apa saja yang menjadi penentu pemberian ASI ekslusif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskemas Kecupak Kabupaten Pakpak Bharat dan durasi waktu dari Juli sampai Agustus 2021. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi dengan sampel sebanyak 52 orang. Setiap variabel diukur menggunakan skala Guttman. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Lalu data dianalis secara univariat untuk mengetahui sebaran, dan secara bivariat dengan uji chi-qsuare. Penelitian menemukan adanya hubungan pemberian ASI eksklusif dengan pengetahuan ibu (p=0,014), dukungan suami (p=0,023), dukungan peran tenaga kesehatan (p=0,012). Sementara tidak ada signifikansi status pekerjaan (p=0,722) dengan pemberian ASI eksklusif. Penelitian menyimpulkan terdapat hubungan pengetahuan ibu, dukungan suami dan peran tenaga kesehatan dengan pemberian ASI eksklusif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, R., & Rizki, L. K. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhASIlan ibu bekerja dalam pemberian ASI eksklusif. Mandala of Health, 11(1), 44. https://doi.org/10.20884/1.mandala.2018.11.1.546

Cahyono, A., Ulfah, M., & Handayani, R. N. (2020). Pengaruh peran petugas kesehatan dan bapak peduli ASI eksklusif (Baper ASIek) terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Rembang Kabupaten Purbalingga. MKK (Universitas Padjadjaran), 16(1), 67–86.

Dinkes Sumut. (2018). Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2018.

Dwi Andriani, R. A., & Dewi, U. M. (2021). Hubungan dukungan suami dengan keberhASIlan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 11(1), 88–93. https://doi.org/10.52643/jbik.v11i1.1349

Emitriana, & Wartana, I. K. (2018). ImplementASI program pemberian ASI eksklusif di UPTD Puskesmas Gadung Kabupaten Buol. Jurnal Ilmiah Kesmas IJ (Indonesia Jaya), 20(2), 141–151.

Erfiyani, R. I., & Nuria. (2020). Faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Pegirian Kecamatan Semampir Kota Surabaya. MTPH Journal, 4(1), 91–100.

Fatimah, S. (2017). Hubungan karakteristik dan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI. Politeknik Kesehatan Yogyakarta, 10–104.

Hanifa, A., Febita, L., Musthofa, S. B., & Handayani, N. (2021). Hubungan antara dukungan suami dan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu pekerja sektor formal. JKM UNDIP, 9, 251–256.

Harfiandri, S., Dea, D., & Putri, A. (2018). Hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI perah dengan praktek pemberian ASI perah. Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.22216/jen.v3i2.3191

Idris, F. P., Umaya, M., & Asrina, A. (2020). Peran petugas kesehatan terhadap pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bajeng Kabupaten Gowa Tahun 2020. Prosiding Seminar NASIonal SMIPT 2020 Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 3, 256–264.

Kemenkes RI. (2018). Pedoman pekan ASI sedunia (PAS) Tahun 2018. Direktorat Gizi Masyarakat.

Kemenkes RI. (2020). Data dan informASI kesehatan Indonesia 2019. Profil Kesehatan Indonesia, 8(9), 1–213.

Kemenkes RI. (2012). PP No. 33 Th. 2012 Tentang ASI Eksklusif (pp. 2–3).

Khofiyah, N. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Jurnal Kebidanan, 8(2), 74. https://doi.org/10.26714/jk.8.2.2019.74-85

Kristina, E., Syarif, I., & Lestari, Y. (2019). Determinan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di instansi pemerintah Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(1), 71. https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i1.568

Limbat, R. D. C., Engkeng, S., & Punuh, M. I. (2020). Determinan yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pineleng. Kesmas, 9(1), 9–15.

Profil Kesehatan Puskemsas Kecupak. (2019).

Ramli, R. (2020). Hubungan pengetahuan dan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Sidotopo. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 8(1), 36. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i1.2020.36-46

Reis-Reilly, H., Fuller-Sankofa, N., & Tibbs, C. (2018). Breastfeeding in the community: addressing disparities through policy, systems, and environmental changes interventions. Journal of Human Lactation, 34(2), 262–271. https://doi.org/10.1177/0890334418759055

WHO. (2021). Infant and young child feeding. https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding

Yamaeka, F. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu yang mempunyai bayi umur 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Rawang Padang tahun 2017. Skripsi.

Downloads

Published

2023-05-31

How to Cite

Hasibuan, R., & Boangmanalu, W. (2023). Pengetahuan, Dukungan Suami, dan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Media Informasi, 19(1), 55–61. https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1.164

Issue

Section

Articles