Efektivitas Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Kapulaga (Amomum compactum Sol. Ex Maton) Terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acnes

Authors

  • Ali Nofriyaldi Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Srie Rezeki Nur Endah Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Ai Parida Mutiara Universitas Perjuangan Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1.123

Keywords:

Amomum compactum, Antibakteri, Ekstrak Kapulaga, Propionibacterium acnes

Abstract

Bakteri Propionibacterium acnes merupakan bakteri Gram positif yang dapat menyebabkan terjadinya acne vulgaris. Kapulaga (Amomum compactum Soland Ex Maton) merupakan salah satu tanaman berkhasiat yang memiliki kandungan senyawa antibakteri yaitu flavonoid, tanin, triterpenoid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas daya hambat ekstrak etanol buah kapulaga dalam berbagai variasi konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini diawali dengan pembuatan simplisia, karakterisasi simplisia dengan pengujian susut pengeringan sebesar 8,88% dan kadar air sebesar 4,96%. Skrining fitokimia dilakukan terhadap simplisia dan ekstrak secara kualitatif. Ekstrak buah kapulaga diperoleh dari proses maserasi menggunakan pelarut etanol 70% menghasilkan rendemen sebesar 6,84%. Pengujian antibakteri dengan metode difusi sumuran menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah kapulaga memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25%, 30% yaitu 12,63 mm, 13,75 mm, 14,75 mm, 16,50 mm, dan 21,88 mm. Kontrol positif menggunakan klindamisin. Semakin besar konsentrasi ekstrak yang digunakan maka semakin besar zona bening yang terbentuk sehingga daya hambatnya semakin besar. Efektivitas paling tinggi terdapat pada konsentrasi ekstrak 30% yang menunjukan kategori daya hambat yang sangat kuat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anugrah, L. P., Rijai, L., & Prabowo, W. C. 2018. Formulasi Krim Berbahan Aktif Minyak Kapulaga (Amomum compactum Soland.) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 8(1), 57–62. https://doi.org/10.25026/mpc.v8i1.303.

Erawati, E., Dina Pratiwi, dan Mohammad Zaky. 2016. Pengembangan Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol 70% Daun Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swatz), Farmagazine, Vol. 3 (1), hal. 11 – 20.

Habibi, A. I., Firmansyah, R. A., & Setyawati, S. M. 2018. Skrining Fitokimia Ekstrak n-Heksan Korteks Batang Salam (Syzygium polyanthum). Indonesian Journal of Chemical Science, 7(1), 1–4.

Habibie, D. R., Aldo, D., Studi, P., & Informasi, S. 2019. Sistem Pakar Untuk Identifikasi Jenis Jerawat Dengan Metode Certainity Factor. JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science) 4(3): 79.

Haffizah, Akib, I. N. illiyin, & Fajrianto, M. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Rumput Laut ( Eucheuma sp ) Pada Berbagai Tingkat Konsentrasi Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus. MEDULA Jurnal Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, 1(2), 64–70.

Hasniar, H., Yusriadi, Y., & Khumaidi, A. 2015. Formulasi Krim Antioksidan Ekstrak Daun Kapas (Gossypium sp.). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy (e-Journal).1(1).9–15. https://doi.org/10.22487/j24428744.2015.v1.i1.4 83.

Ikalinus, R., Widyastuti, S. K., Luh, N., Setiasih, E., Program, M., Dokter, P., Penyakit, L., Veteriner, D., Veteriner, L. H., Hewan, F. K., & Udayana, U. 2015. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor ( Moringa oleifera ). 4(1), 71–79.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi II. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Kurniawati. 2019 . Daya antibakteri ekstrak etanol tunas bambu apus terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus secara in vitro. Jurnal Wiyata, 2(2), 193-199.

Malik, A., Edward, F., & Waris, R. 2016. Skrining Fitokimia dan Penetapan Kandungan Flavonoid Total Ekstrak Metanolik Herba Boroco (Celosia argentea L.). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.33096/jffi.v1i1.193

Mappa, T., Edy, H. J. & Kojong, N. 2013. Formulasi Gel Ekstrak Daun Sasaladahan (Peperomia pellucida L. HBK) dan Uji Efektivitasnya Terhadap Luka Bakar Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Pharmacon; 2; 49-55.

Mektildis, R. 2018. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Kulit Batang Faloak (Sterculia quadrifida R. Br). Farmasi Poltekkes set Kupang. https://doi.org/10.31227/ osf.io/fujrb.

Norita, & Malfasari, E. 2017. Hubungan antara Jerawat (Acne Vulgaris) dengan Citra Diri pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 9(1), 6–12.

Novelni, R., Afrianti, A., Damayanti, R. 2019. Pengaruh pemberian ekstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) terhadap kadar malondialdehid (MDA) jaringan pankreas tikus putih jantan yang diinduksi aloksan. Scientia: Jurnal Farmasi dan Kesehatan, 9(1):65- 76.

Novita, R. 2019.Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pagoda (Clerodendrum paniculatum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Skripsi.Medan : Institut Kesehatan Helvetia.

Nurzaman, F., Djajadisastra, J., & Elya, B. 2018. Identifikasi Kandungan Saponin dalam Ekstrak Kamboja Merah (Plumeria rubra L.) dan Daya Surfaktan dalam Sediaan Kosmetik. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 8(2), 85–93. https://doi.org/10.22435/jki.v8i2.325

Putriana, A. 2018. Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Sebagai Ovisida Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) Skripsi. Lampung: Universitas Islam Negri Raden Intan.

Rahmiani, D. 2019. Penetapan Kadar Non Spesifik Ekstrak Batang Parang Romang (Boehmeria virgate (Forst) Guill). Skripsi. Makassar : UIN Alauddin.

Rosmala D., Effionora A.,Yunita K.S. 2014. Uji Stabilitas Fisik Formula Krim yang Mengandung Ekstrak Kacang Kedelai (Glycine max). Pharm. Sci. Res. : 1(3).

Sibero, H. T., Putra, I. W. A., & Anggraini, D. I. 2019. Tatalaksana Terkini Acne Vulgaris. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 3(2), 313-320.

Silalahi, M. 2017. Bioaktivitas Amomum compactum Soland Ex Maton dan perspektif konservasinya. Jurnal Pro-Life, 4(2), 320-328.

Utami Y. P., Umar, A. H., Syahruni, R., & Kadullah, I. 2017. Standarisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Leilem (Clerodendrum minahassae Teijsm & Binn). Journal Of Pharmaceutical and Medicinal Sciences. 2(1) : 32 – 39.

Zahrah, H., Mustika, A., dan Debora, K. 2018. Aktivitas Antibakteri dan Perubahan Morfologi dari Propionibacterium acnes Setelah Pemberian Ekstrak Curcuma xanthorrhiza. Jurnal Biosains Pascasarjana, 20(3). https://doi.org/10.20473/jbp.v20i3.

Downloads

Published

2023-05-31

How to Cite

Nofriyaldi, A., Nur Endah, S. R. ., & Mutiara, A. P. . (2023). Efektivitas Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Kapulaga (Amomum compactum Sol. Ex Maton) Terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acnes. Media Informasi, 19(1), 67–74. https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1.123

Issue

Section

Articles