HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU ORANG TUA DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN PENGALAMAN KARIES GIGI TETAP PADA SISWA TUNARUNGU DI SLB BAHAGIA KOTA TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.37160/jikg.v5i3.718Keywords:
Pengetahuan Orang Tua Perilaku Orang Tua Pengalaman Karies Gigi TunarunguAbstract
Kondisi keterbelakangan mental dan kemampuan fisik yang terbatas membuat siswa tunarungu kesulitan untuk memelihara kesehatan gigi secara mandiri sehingga diperlukan peran serta orang tua untuk membimbing, memberikan pengertian, mengingatkan dan meyediakan fasilitas agar anak memelihara kesehatan gigi dan mulutnya. Masalah yang sering ditemukan pada gigi anak tunarungu seperti status kebersihan gigi dan mulut buruk, hilangnya gigi karena karies, dan crowding (gigi berjejal). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan pengalaman karies gigi tetap pada siswa tunarungu di SLB Bahagia Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah responen 60 orang, yaitu 30 siswa tunarugu dan 30 orang tua. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner pengetahuan dan perilaku orang tua, dan indeks DMF-T. Analisis menggunakan uji spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengetahuan orang tua yang terbanyak dalam kriteria sedang 50%, perilaku orang tua yang terbanyak dalam kriteria sedang 53,3%, dan kriteria DMF-T siswa tunarungu SLB Bahagia terbanyak dalam kriteria rendah 36,7%. Uji statistic didapatkan nilai signifikan dengan p value sebesar 0,000 (<0,05) dengan menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku orang tua dengan pengalaman karies gigi tetap. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara pengetahuan dan perilaku orang tua dengan pengalaman karies gigi tetap pada siswa tunarungu di SLB Bahagia Kota Tasikmalaya.