HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI KELOMPOK BERMAIN AL-MUTTAQIN II KOTA TASIKMALAYA

Abstract

Persentase anak mengalami karies gigi usia 3-4 tahun sebesar 81,5%, sementara usia 5-9 tahun sebesar 92,6%. Anak masih mengandalkan orang tua dalam menjaga kesehatan gigi. Pola asuh orang tua dalam kesehatan gigi memiliki peran penting pada anak usia prasekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dalam kesehatan gigi dan mulut dengan karies gigi pada anak usia prasekolah di Kelompok Bermain Al-Muttaqin II Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian menggunakan survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini anak beserta orang tua berjumlah 76 orang dengan jumlah sampel masing-masing 38 orang dan menggunakan teknik total sampling. Alat ukur penelitian yaitu kuesioner untuk mengetahui pola asuh orang tua dan pemeriksaan gigi dengan indeks def-t. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman pada program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua mayoritas pada kategori pola asuh sedang 20 responden (52,6%) serta anak yang memiliki karies mayoritas kategori sangat rendah 20 anak (52,6%). Hasil uji Rank Spearman dengan nilai signifikansi 0,003 < 0,05 dan koefisien korelasi memiliki kekuatan sedang dan tidak searah dengan nilai -0,467 artinya semakin baik kategori pola asuh orang tua yang diterapkan maka semakin rendah angka kategori karies gigi yang dimiliki. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dalam kesehatan gigi dan mulut dengan karies gigi pada anak usia prasekolah di Kelompok Bermain Al-Muttaqin II Kota Tasikmalaya.