HUBUNGAN PROFIL SALIVA DENGAN KEBERSIHAN MULUT DAN PENGALAMAN KARIES PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB YAYASAN BAHAGIA KOTA TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.37160/jikg.v5i3.680Keywords:
Saliva profile, Oral hygiene, Caries experience, DeafnessAbstract
Latar Belakang : Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan karena dapat menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari bahkan berdampak pada kesehatan tubuh lainya, di Indonesia masih banyak orang tua yang tidak peduli akan kesehatan gigi anak, terlebih pada anak dengan kebutuhan khusus (disabled childeren). Karies gigi dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh dunia karena prevalensi kerusakan gigi yang tinggi dan mempunyai dampak sosial yang signifikan, terjadinya karies gigi peran dari bakteri penyebab karies seperti saliva, saliva dapat mempengaruhi proses pembentukan karies dengan beberapa cara. Volume saliva dapat berpengaruh terhadap pembentukan plak gigi. Tujuan: Menganalisis hubungan profil saliva dengan kebersihan mulut dan pengalaman karies pada anak tunarungu di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya Metode: Jenis penelitian pada penelitian ini adalah Deskitif Analitik dan rancangan penelitiannya adalah cross sectional. Analisis data yang digunakan adalah Uji Correlation Rank Speraman pada 30 anak. Hasil: Anak tunarungu mengalami karies tinggi dengan kondisi profil saliva berbanding lurus, artinya jika volume rendah sama hal nya dengan pH saliva. Hasil penelitian mendapatkan bahwa terdapat hubungan kuat antara volume saliva dengan kebersihan Mulut (OHI-S), dan antara pH saliva dengan pengalaman karies (DMF-T) terdapat hubungan sangat kuat Kesimpulan: Terdapat hubungan sangat kuat terhadap profil saliva dengan kebersihan mulut dan pengalaman karies di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya