HUBUNGAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI DENGAN PENGALAMAN KARIES DI SLB B PANCARAN KASIH KOTA CIREBON

Authors

  • suryandi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Tita Kartika Dewi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Agung widyagdo Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Emma Kamelia Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.37160/jikg.v5i3.677

Keywords:

Tooth brushing habits, caries experience, children with special needs.

Abstract

Latar belakang: Kesehatan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, kesehatan gigi dan mulut penunjang untuk mencapai kesehatan tubuh yang optimal. Kesehatan gigi dan mulut anak merupakan faktor yang harus di perhatikan sedini mungkin. Hasil RISKESDAS tahun 2018 dari sampel 1,2 jiwa didapatkan 45,3 % mengalami penyakit karies gigi, prevalensi gigi berlubang anak usia dini sangat tinggi yaitu sebesar 54%. Anak berkebutuhan khusus (ABK) beresiko tinggi sehingga memerlukan bantuan dalam menjaga kebersihan diri sendiri khususnya kebersihan gigi dan mulut. Kebiasaan menyikat gigi terbentuk oleh suatu pengulangan aktivitas secara kontinu, konsisten dan sungguh-sungguh. Tujuan: Menganalisa Hubungan Kebiasaan Menyikat Gigi dengan Pengalaman Karies di SLB B Pancaran Kasih Kota Cirebon. Metode: Penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel: Menggunakan total populasi anak berjumlah 51 orang, data kemudian diolah menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Kebiasaan menyikat gigi dengan kriteria baik 54,9%, cukup 43,1% dan kriteria kurang 2%. Pengalaman karies pada anak dengan kriteria sangat rendah 17,6%, rendah 17,6%, sedang 21,6%, tinggi 7,8% dan kriteria sangat tinggi 35,3%. Hasil uji statistik di dapat nilai P.Value 0,577 > 0,05. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antar kebiasaan menyikat gigi dengan Pengalaman Karies di SLB B Pancaran Kasih Kota Cirebon.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

suryandi, Dewi, T. K. ., widyagdo, A. ., & Kamelia, E. . (2024). HUBUNGAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI DENGAN PENGALAMAN KARIES DI SLB B PANCARAN KASIH KOTA CIREBON. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi, 5(3), 74–80. https://doi.org/10.37160/jikg.v5i3.677