FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6 – 59 BULAN DI DESA CIKONDANG KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2022Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6 – 59 Bulan di Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022

Authors

  • Budi Cahyadi Sekolah Tinggi Imu Kesehatan Kuningan
  • Dwi Nastiti Iswarawanti Sekolah Tinggi Imu Kesehatan Kuningan
  • Mamlukah Sekolah Tinggi Imu Kesehatan Kuningan
  • Lely Wahyniar Sekolah Tinggi Imu Kesehatan Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.37160/mijournal.v19i2.73

Keywords:

Balita, Faktor determinan, Stunting, Status Kesehatan

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi stunting yang tinggi masih merupakan masalah di Indonesia. termasuk di  provinsi Jawa Barat (29,2%), dan Kabupaten Tasikmalaya (33,8%). Desa Cikondang kecamatan Cineam merupakan lokus stunting dengan prevalensi 24,7%. Banyak faktor yang mempengaruhi stunting balita. Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting balita (6-59 bulan) di desa Cikondang kecamatan Cineam. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek adalah 190 balita usia 6-59 bulan yang diambil dengan cara total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner yang terstruktur. Analisis bivariat (Chi-Square) dan multivariat (regresi logistrik) digunakan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi stunting balita di daerah ini.  Hasil: Terdapat 21,1% balita menderita  stunting.  Hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu (nilai p=0,016), status kesehatan anak (nilai p<0,001), tingkat pendidikan (nilai p<0,001), status pekerjaan ibu (nilai p <0,001), dan pendapatan (nilai p<0,001). Analisis multivariat menunjukan status kesehatan anak merupakan faktor dominan yang berhubungan  dengan stunting balita (nilai p<0,001; OR: 4,927) pada CI 95%. Kesimpulan: Status Kesehatan merupakan faktor yang paling mempengaruhi stunting Balita di desa Cikondang, kecamatan Cineam kabupaten Tasikmalaya, dimana balita dengan kesehatan yang buruk mempunyai risiko menderita stunting 4,927 kali dibanding balita yang mempunyai status kesehatan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustiningrum, T., & Rokhanawati, D. (2016). Hubungan karakteristik ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wonosari I. Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta. http://digilib.unisayogya.ac.id/2146/

Almatsier, S. (2016). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Astuti, D. K., Sarbini, D., & Rakhma, L. R. (2016). Hubungan Karakteristik Ibu Dan Pola Asuh Gizi Dengan Kejadian Balita Stunted di Desa Hargorejo Kulon Progo DIY. Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/42620/

Budiastutik, I., & Nugraheni, A. (2018). Determinants of Stunting in Indonesia: A Review Article. International Journal Of Healtcare Research, 1(1), 2620–5580.

Erik. (2020). Stunting Pada Anak Usia Dini (Study Kasus di Desa Mirat Kec Lewimunding Majalengka ). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 24–36. https://doi.org/10.47453/etos.v2i1.208

Hapsari, W., Ichsan, B., & Med, M. (2018). Hubungan pendapatan keluarga, pengetahuan Ibu tentang gizi, tinggi badan orang tua, dan tingkat pendidikan ayah dengan kejadian stunting pada anak umur 12-59 bulan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ibrahim, I. A., & Faramita, R. (2015). Hubungan faktor sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas Barombong kota Makassar tahun 2014. Al-Sihah: The Public Health Science Journal. https://doi.org/10.24252/as.v7i1.1978

Illahi, R. K. (2017). Hubungan pendapatan keluarga, berat lahir, dan panjang lahir dengan kejadian stunting balita 24-59 bulan di Bangkalan. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 3(1), 1–7. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29241/jmk.v3i1.85

Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.

Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor penyebab anak stunting usia 25-60 bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 268–278.

Nadiyah, N., Briawan, D., & Martianto, D. (2014). Faktor risiko stunting pada anak usia 0—23 bulan di Provinsi Bali, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(2). https://doi.org/10.25182/jgp.2014.9.2.%25p

Rahmandiani, R. D., Astuti, S., Susanti, A. I., Handayani, D. S., & Didah, D. (2019). Hubungan pengetahuan ibu balita tentang stunting dengan karakteristik ibu dan sumber informasi di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Kesehatan, 5(2). https://doi.org/doi.org/10.24198/jsk.v5i2.25661

Sarman, S., & Darmin. (2021). Hubungan Asi Eksklusif dan Paritas dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-12 Bulan di Kota Kotamobagu: Studi Retrospektif. Gema Wiralodra, 12(2), 206–216. https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v12i2.186

Savita, R., & Amelia, F. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 8(1), 6–13. https://doi.org/10.32922/jkp.v8i1.92

Wanimbo, E., & Wartiningsih, M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan). https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/2643

WHO. (2012). UNICEF‐WHO‐The World Bank joint child malnutrition estimates. http://www.indonesian‐publichealth.com/2013/03/pemantauan‐status‐gizi.html

Zogara, A. U., & Pantaleon, M. G. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(02), 85–92. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i02.505

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Cahyadi, B. ., Iswarawanti, D. N. ., Mamlukah, & Wahyniar, L. . (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6 – 59 BULAN DI DESA CIKONDANG KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2022Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6 – 59 Bulan di Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022. Media Informasi, 19(2), 77–85. https://doi.org/10.37160/mijournal.v19i2.73

Issue

Section

Articles