Manajeman Pelaksanaan Dan Evaluasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS)

Authors

  • Diantika Partiwi Universitas Malahayati
  • Dina Dwi Nuryani Universitas Malahayati
  • Agung Aji Pradana Universitas Malahayati

DOI:

https://doi.org/10.37160/bmi.v18i2.59

Keywords:

Pilar 1, STBM, Stop BABS

Abstract

Sanitasi yang buruk terkait dengan penularan penyakit, memperburuk kejadian stunting dan berkontribusi pada penyebaran resistensi antimikroba. mengurangi kesejahteraan manusia, pembangunan sosial dan ekonomi.. STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pemantauan dan evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar Stop Buang Air Besar di Kabupaten Way Kanan Tahun 2022. Jenis penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam. Informan adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Olahraga, dan Sanitarian Puskesmas  sedangkan analisis hasil dengan menggunakan content analysis/analisis isi. Hasil penelitian mendapatkan Penyelenggara Pemantauan dan Evaluasi STBM Pilar 1              pada  indikator  masukan/input, Kegiatan/aktivities, Hasil capaian/outcome pemantauan dan evaluasi Pilar 1 mayoritas indikator telah dilaksanakan. Indikator yang belum dilaksanakan adalah indikator Kegiatan/aktivities untuk sub indikator kegiatan studi banding. Analisis terhadap Permasalahan yang ditemui dalam  STBM Pilar 1 adalah permasalahan perilaku, sarana dan prasarana (kendala tidak tersedianya alat sedot tinja sesuai dengan ketentuan program jamban layak dan jamban aman). Analisis terhadap pengembangan kapasitas Program STBM  tingkat Kabupaten adalah hampir seluruh indikator pengembangan kapasitas telah dilakukan, hanya pada sub indikator Upaya peningkatan lingkungan yang kondusif belum dilakukannya implementasi komunikasi perubahan perilaku, serta  masih minimnya Upaya kerjasama sinergi dengan SKPD lain (baru melakukan bekerjasama dengan dinas PU Melalui study Environmental Health Risk Assessment /EHRA). Sedangakn pada sub indikator Upaya peningkatan penyediaan sanitasi yang belum dilakukan adalah pembentukan jaringan antara pengusaha sanitasi dengan masyarakat yang dipicu terkait pemasaran.  Analisis terhadap pengembangan kapasitas Program STBM  tingkat Puskesmas adalah hampir seluruh indikator telah dilaknakan hanya pada  pembentukan dan pengembangan pembinaan asosiasi pelaku dan produsen pasar sanitasi belum dilaksanakan,  belum dibentuk jaringan antara pengusaha sanitasi dengan masyarakat yang dipicu, untuk meningkatkan kemampuan tukang untuk menjual jasa dan produk yang dihasilkan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annisa, S. T. (2021). Analisis Pelaksanaan Program Stbm Pilar Pertama Stop Buang Air Besar Sembarangan Di Desa Siulak Gedang Kabupaten Kerinci. Universitas Jambi.

BPS Indonesia. (2021). Statistik Indonesia 2020 (2022nd ed., Vol. 1101001). BPS.

Kemenkes RI. (2012). Pedoman Pelaksaan Teknis STBM. In Direktorat Penyehatan Lingkungan.

Kemenkes RI. (2014a). Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator STBM di Indonesia. Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2014b). Permenkes No 3 Tahun 2014 tentang STBM.

Kemenkes RI. (2017). Wabah Kolera di Yaman Jadi Perhatian. Kemenkes.Go.Id.

Kemenkes RI. (2020a). Permenkes No 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024.

Kemenkes RI. (2020b). Permenkes No 21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024.

Lingga, D. Y. (2021). Analisis Keberhasilan Pelaksanaan Program Stbm Pilar Pertama Stop Buang Air Besar Sembarangan Di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2020. Universitas Sumatera Utara.

Martha, E., & Kresno, S. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Bidang Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada.

Persatuan Bangsa-Bangsa. (2020). Delivering the promise : Safe water and sanitation for all by 2030 Solving the water and sanitation crisis Purpose and. Www.Unwater.Org.

Pokja Renstra Kemenkes. (2020). Pokok-Pokok Renstra Kemenkes. In Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Issue 1).

Rahtyanti, G. C. S., Hadnyanawati, H., & Wulandari, E. (2018). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Karies Gigi pada Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember Tahun Akademik 2016/2017 (Correlation of Oral Health Knowledge with Dental Caries in First Grade Dentistry Students of Jember. Pustaka Kesehatan, 6(1), 167. https://doi.org/10.19184/pk.v6i1.7153

Seksi Kesling Kesjaor Dinkes Way Kanan. (2020). Laporan STBM Kabupaten Way Kanan 2019-2020.

Tasri, Y. D., & Tasri, E. S. (2020). Improving clinical records: their role in decision-making and healthcare management–COVID-19 perspectives. International Journal of Healthcare Management, 13(4), 325–336. https://doi.org/10.1080/20479700.2020.1803623

WHO. (2022). Sanitation. Www.Who.Int.

Yunina, A. A. (2020). Evaluasi Program STBM pada Pilar Pertama Stop BABS di Kabupaten Pekalongan. Universitas Diponegoro.

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Partiwi, D., Nuryani, D. D. ., & Pradana, A. A. . (2022). Manajeman Pelaksanaan Dan Evaluasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS) . Media Informasi, 18(2), 116–126. https://doi.org/10.37160/bmi.v18i2.59