Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Diare di Puskesmas Padang Bulan Medan
DOI:
https://doi.org/10.37160/mijournal.v19i2.46Keywords:
Rasionalitas, obat, antibiotik, diare, puskesmasAbstract
Latar Belakang: Penggunaan antibiotik pada pasien harus rasional dan berdasarkan pertimbangan medis untuk mencapai efek terapi yang terbaik bagi pasien. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional menyebabkan resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan antibiotik dan kajian rasionalitas penggunaan antibiotik kategori tepat obat pada pasien diare di Puskesmas Padang Bulan Medan periode Januari-Maret 2022. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional. Pengambilan sampel dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Pengambilan data menggunakan lembar pengumpulan data yang memenuhi kriteria inklusi. Kajian rasionalitas penggunaan antibiotik kategori tepat obat dilakukan dengan membandingkan antibiotik yang diterima pasien dengan literatur. Hasil: Sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebanyak 56 resep. Subjek penelitian dominan dengan karakteristik laki-laki (62,5%) dan berada pada rentang usia 17-65 tahun (89,28%). Antibiotik yang paling banyak digunakan adalah Metronidazol sebanyak 48%. Rasionalitas penggunaan antibiotik kategori tepat obat pada pengobatan diare adalah tepat sebesar 100%. Kesimpulan: Penggunaan antibiotik pada pengobatan diare di Puskesmas Padang Bulan Medan sudah sesuai dengan standar dan literatur yang ada sehingga penggunaan antibiotik kategori tepat obat pada pengobatan diare di Puskesmas Padang Bulan Medan adalah sudah rasional sebesar 100%.
Downloads
References
L. Z. Amin, “Tatalaksana Diare Akut,” Cermin Dunia Kedokteran-230, vol. 42, no. 7, pp. 504–508, 2015.
Kementerian Kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI: Jakarta, 2022.
A. P. Ariani, Diare: Pencegahan dan Pengobatannya. Nuha Medika: Yogyakarta, 2016.
D. N. Prawati, Debby D; Haqi, “Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare di Tambak Sari, Kota Surabaya,” J. Promkes, vol. 7, no. 1, pp. 35–46, 2019, doi: 10.20473/jpk.V7.I1.2019.35-46.
S. Balçik, Pınar Yalçin; Sarigul, “Review Article: The Rational Use of Drug and Antibiotics,” Hacettepe J. Heal. Adm., vol. 22, no. 3, pp. 695–709, 2019.
Kementerian Kesehatan RI, Modul Penggunaan Obat Rasional, Desember 2. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI: Jakarta, 2011.
F. R. Destafany, “Rasionalitas Terapi Diare Akut dengan Antibiotik pada Balita di RSU UKI dan RS Khusus Daerah Duren Sawit Periode Januari 2015-2017,” Fakultas Kedokteran: Universitas Kristen Indonesia, 2017. http://repository.uki.ac.id/4378/1/HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf
D. F. Megawati, A; Sari, “Rasionalitas Penggunaan Antibiotik untuk Pengobatan Diare pada Anak di Instalasi Rawat Inap RSUD RAA Soewondo Pati Tahun 2017,” Cendekia J. Pharm., vol. 2, no. 1, pp. 68–80, 2018.
Kementerian Kesehatan RI, PMK No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, no. Desember. 2016.
H. Latifah, S; Ridwanuloh, D; Hidayah, “Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotik pada Pasien Balita yang Terdiagnosa Diare di Klinik Isykarima Cikarang,” J. Buana Farma, vol. 2, no. 1, 2022.
Kementerian Kesehatan RI, Permenkes No 28 Tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik. Indonesia, 2021.
L. Z. Amin, “Pemilihan Antibiotik yang Rasional,” Medicinus, vol. 27, no. 3, pp. 40–45, 2014.
E. S. Farthing, MD; Salam, Mohammed A; Lindberg, G; Dite, Pets; Khalif, Igor; Lindo, “Acute Diarrhea in Adults and Children A Global Perspective,” in Journal Clinical Gastroenterol, vol. 47, no. 1, 2013, pp. 12–20.
M. A. Papadakis and S. J. Mcphee, Current Medical Diagnosis & Treatment—2019, Fifty Eigh., vol. 3, no. 1. New York: Mc Graw Hill Education Lange, 2019. doi: 10.1097/00004836-198103000-00028.
O. Meila, “Analisis Hubungan Penggunaan Antibiotik dengan Lama Perawatan pada Pasien Anak Diare di RSUP Persahabatan,” Soc. Clin. Pharm. Indones. J., vol. 1, no. 1, pp. 21–30, 2016, doi: 2502-8413.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Defride Simatupang, Nurul Hidayah, Pratiwi Rukmana Nasution, Rini Andarwati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.