Optimalisasi Kesehatan Remaja Melalui Pendidikan Kesehatan dan Budidaya Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L)
Keywords:
Bayam merah, anemia, remaja puteriAbstract
Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah adalah penanggulangan anemia pada remaja puteri. Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Prevalensi anemia menurut WHO (2017) berkisar 40-88%, Riskesdas (2018) sebesar 32 %, di Jawa Barat mencapai 42,4%, Berdasarkan Data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya (2016) sebesar 23.2%. Berdasarkan data dan studi pendahuluan ke SMP Terpadu Bugelan didapatkan hasil 27 dari 50 remaja puteri mengalami anemia, sebagian besar remaja mengeluh gejala anemia seperti mudah Lelah, pusing, kurang konsentrasi. Selain itu, masyarakat Kelurahan Bugelan tidak ada yang menanam sayuran terutama bayam merah. Salah satu cara untuk mencegah dan menanggulangi kejadian anemia pada remaja diantaranya adalah bayam merah. Bayam merah merupakan salah satu tanaman alternatif dalam pemenuhan kebutuhan zat besi pada remaja yang mengalami anemia. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan partisipasi aktif masyarakat. Adapun khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah remaja puteri di SMP Terpadu Bugelan Kota Tasikmalaya. Hasil luaran dalam kegiatan ini adalah terdapat tanaman bayam merah (Amaranthus Tricolor L) serta dikonsumsi oleh remaja puteri dalam bentuk jus bayam merah ((Amaranthus Tricolor L), terdapat penuruan gejala anemia pada remaja puteri, publikasi ilmiah dan HKI.
References
Widyawati, drg., MKM. Remaja Sehat Komponen Utama Pembangunan SDM Indonesia. Redaksi Sehat Negeriku. Kemenkes RI. 2021
Abdel, H., Ahmed, M., Aljaber, N. Y., Abdel, E., Ahmed, A., Mohamed, L., & Ali, G. The Effect of Developing and Implementing Health Education and Nutrition Training Program on Self- Management Practices among Patients with Iron Deficiency Anemia, Alexandria Main University Hospital, Egypt. International Journal of Innovative Research in Medical Science (IJIRMS), 3(5), 2021.
Agung, I. G., Sriningrat, A., Cintya, P., Yuliyatni, D., & Ani, L. S. Prevalensi Anemia Pada Remaja Putri Di Kota Denpasar. E-Jurnal Medika, 8(2), 1–6; 2021
Kementerian Kesehatan RI. Pusat Data dan Informasi. t.t. Brief Notes Lembaga Demografi FEB UI Juni 2020
Akib, A., & Sumarmi, S. Kebiasaan Makan Remaja Putri yang Berhubungan dengan Anemia: Kajian Positive Deviance Food Consumption Habits of Female Adolescents Related to Anemia: A Positive Deviance Approach. Amerta Nutri, 105–116 ;2020.http://doi.org/10.20473/amnt.v1.i2.2017.105-116
Rahayu A, Yulidasari, Octaviana A, DKK. Metode orkes-ku (raport kesehatanku) dalam mengidentifikasi potensi kejadian anemia gizi pada remaja putri. Cv mine. Yogyakarta. 2022.
Dinkes Jabar. Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2016. Bandung: Dinas Kesehatan Jawa Barat. 2021
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Profil Dinkes Kota Tasikmalaya, 2022.
Al-alimi, A. A., Bashanfer, S., & Morish, M. A. (2018). Prevalence of Iron Deficiency Anemia among University Students in Hodeida Province, Yemen. Anemia, 2021
Bandini, Y dan N. Azis. Bayam. Jakarta: Penebar Swadaya; 2021
Merida, Novie. Efektivitas Terapi Kombinasi Jus Bayam Dan Tomat Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia. 2020. https://media.neliti.com/media/publications/
Astuti, dkk. Pengaruh Konsumsi Jus Bayam Merah Terhadap Peningkatan Kadar Hb pada Ibu Hamil di Kecamatan Tawangmang Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 6No. 1Edisi Juni 2019, hlm. 72-79
Faridah U, dkk. Bayam Merah Untuk Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Kelas XII SMK Al-Islam Kudus. Jurnal SMART Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang. VOL.4 NO.1; 2020