GEROBAK DJAWARA: OLAHAN TOGA SEBAGAI UPAYA PREVENTIF KESEHATAN DI DESA MANONJAYA KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.37160/ppkm.v3i3.441Keywords:
olahan, preventif, pengabdian masyarakat, TOGAAbstract
Kondisi geografis Indonesia membuatnya rawan terhadap bencana alam seperti longsor yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomi dan kesehatan. Salah satu upaya preventif adalah memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA) untuk meningkatkan imunitas. Desa Manonjaya, Tasikmalaya merupakan daerah rawan bencana dengan pengetahuan masyarakat tentang TOGA yang masih rendah. Tujuan kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat tentang manfaat TOGA, memberikan pelatihan pembuatan olahan TOGA, dan memberikan informasi pemasaran produk olahan TOGA. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan yang diikuti oleh 10 orang masyarakat non-produktif dan kader. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat dari 30% menjadi 100% dengan kategori baik setelah kegiatan. Kegiatan ini juga menghasilkan gerobak TOGA bernama "GEROBAK DJAWARA" yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berwirausaha.
References
Anindya, D., Barokah, S., & Sastrahidayat, I. R. (2019). Pelatihan Manajemen Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Produk Wirausaha Masyarakat Kampung Inggris Pare Kediri. Jurnal Waste Resources and Utilization, 1(1), 46-50.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat. (2016). Data Bencana Provinsi Jawa Barat. https://bpbd.jabarprov.go.id/
Firdausia, R., Ginting, Y. C., & Veranita, S. (2020). Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Pengolahan Produk Turunannya. Lectura: Jurnal Pendidikan, 11(1), 1-12.
Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hameed, A., Naveed, S., Khubaib, S., Abdul Rahman, Z. U., & Bilal, S. (2012). Intervention study for diabetes knowledge among female students of Multan, Pakistan. Pakistan Journal of Medical Sciences, 28(2), 248-253.
Lestari, D. P., Putri, D. E., Aini, N., & Setiawan, D. B. (2020). Pembudidayaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Menjaga Kesehatan dan Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Kampung Cibuluh, Bogor. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (JPM), 2(6), 1011-1017.
Salamah, U., Nurhalimah, S., & Wardani, M. R. (2021). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Unimal, 2(2), 98-105.
Sari, D. N., Sari, I. P., & Siswanto, B. (2022). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Curug Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT), 2(1), 41-46.
Sasmiati, A., & Juhrah, J. (2021). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Alternatif Tanaman Obat Tradisional Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 38-47.
Shidiq, I. J., & Choiri, M. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Meningkatkan Lingkungan Sehat di Masyarakat Kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Jurnal ABDI, 4(2), 104-110.
Wardyaningrum, D. (2014). Wilayah Rawan Bencana Gunung Merapi. Jurnal ASPIKOM, 2(3), 179–197.
Winarti, W., Fathani, T. F., & Legono, D. (2017). Kajian Risiko Bencana Untuk Mendukung Perencanaan Tata Ruang Dan Wilayah Kabupaten Tasikmalaya. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/127901
Yulianto, S., Suparmi, S., Sugiharto, B., Sukarni, S., Sukarno, S., Suroyo, N., & Gayatri, M. I. (2021). Histori Bencana dan Penanggulangannya di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Keamanan Nasional. PENDIPA Journal of Science Education, 5(2), 180–187.