Upaya Memutus Rantai Melalui Peningkatan Pemahaman Tentang Thalassemia dan Perilaku Skrining di SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.37160/ppkm.v2i2.110Keywords:
Thalassemia; Memutus mata rantai dan Peer EducationAbstract
Penyakit Thalassemia adalah salah satu jenis penyakit kelainan darah bawaan. Penyakit ini biasanya ditandai dengan dengan kondisi sel darah merah (eritrosit) yang mudah rusak atau lebih pendek umurnya dari sel darah normal pada umumnya. Metode yang dipakai dalam pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan edukasi pada kelompok potensial yaitu siswa remaja di SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Langkah-langkah dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang memuat hal-hal berikut ini; Pendidikan Kesehatan Tentang Thalassemia dan pencegahannya, pelaksanaaan pendidikan kesehatan Thalassemia dan perilaku skrining, bekerjasama dengan Yayasan Thalassemia Indonesia Cabang Tasikmalaya dan Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalassemia (POPTI) terkait program lainnya sebagai upaya pencegahan penyakit Thalassemia dan melakukan evaluasi awal dan akhir pengetahuan tentang penyakit Thalassemia dan pencegahannya serta menyebarkan poster tentang Thalassemia di area sekolah yang strategis. Kegiatan pengabdian masyarakat di dilaksanakan pada bulan Februari-November 2022 di SMA Negeri 8 Tasikmalaya. Terjadi kenaikan tingkat pengetahuan siswa setelah dilakukan pendidikan kesehatan dibanding sebelumnya, Terdapat peningkatan skor pengetahuan setelah diberikan edukasi. Mitra pengabdi mencanangkan peer group peduli Thalassemia sebagai media untuk pendidikan Thalassemia kepada seluruh siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan output dan impact positif terhadap pencegahan penambahan jumlah penyandang Thalassemia di Kota Tasikmalaya melalui sosialisasi dan edukasi terhadap siswa SMA di Tasikmalaya sehingga perlu dilakukan kegiatan serupa di seluruh SMA yang ada di Kota Tasikmalaya.
References
Amelia R, Labellapansa A, Siswanto A. Sistem Pakar Sebagai Alat Bantu Untuk Pendekatan Diagnosis Penyakit Thalassemia Pada Anak Menggunakan Metode Dempster-Shafer. IT J Res Dev. 2018;2(2). Bagnall, A. M., South, J., Hulme, C., Woodall, J., Vinall-Collier, K., Raine, G., ... & Wright, N. M. (2015). A systematic review of the effectiveness and cost-effectiveness of peer education and peer support in prisons. BMC Public Health, 15(1),290
Baraz, S., Miladinia, M., & Mosavinouri, E. (2016). A comparison of quality of life between adolescences with beta thalassemia major and their healthy peers. Int J Pediatr, 4(1), 1195-1204.
Creswell, J. W. (2014) Research Design, ( 4th ed) United kingdom:Sage.
Dahlui, M., Hishamsah, M. I., Rahman, A., & Aljunid, S. M. (2009). Quality of life in transfusion dependent thalassemia patients on desferrioxamine treatment. Singapore Med J, 50(8): 794-799.
Karimi, M., Cohan, N., De Sanctis, V., Mallat, N. S. & Taher, A. (2014) Guidelines for diagnosis and management of Beta-thalassemia intermedia. Pediatr Hematol Oncol, 31(7): 583-96.
Kementerian Kesehatan. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014. Jakarta: Kemenkes
Khalil, E. M., Abdelkader, S. M., Alsaeed, M. D., & Alshahrany, N. M. (2014). Knowledge, beliefs and behavior intention about premarital screening among King Saud University female students in Riyadh. Sch. J. App. Med. Sci, 2(5E), 1797-1805.
PENYAKIT DPDP, PENYAKIT DJPDP. Pengendalian Penyakit Thalassemiae. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017
Rejeki DSS, Nurhayati N, Supriyanto S, Kartikasari E. Studi Epidemiologi Deskriptif Thalassemia. KeSMAs Natl Public Heal J. 2012;7(3):139.
Thalassemia International Federation. (2014). Guidelines for the management of transfusion dependent thalassemia (TDT) (3rd ed. Vol.3) Nicossia .Cyprus : Thalassemia International Federation Publisher.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2018. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
WHO, 2014. Health for the World’s Adolescents: A Second Chance in the Second Decade. Geneva, World Health Organization Departemen of Noncommunicable disease surveillance. (2014).