Pelatihan Kader Posyandu untuk Pendampingan Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir Secara Holistik

Authors

  • Giari Rahmilasari Universitas Aisyiyah Bandung
  • Mulyanti Universitas Aisyiyah Bandung
  • R Mulia Julianti Universitas Aisyiyah Bandung
  • Rita Nurmawati Universitas Aisyiyah Bandung

DOI:

https://doi.org/10.37160/ppkm.v2i2.109

Keywords:

Pendampingan, Kader, Nifas, Bayi Baru Lahir, Holistik

Abstract

Posyandu Flamboyan 20 desa Mekarrahayu, kecamatan Margaasih, kabupaten Bandung adalah posyandu dengan jumlah kunjungan mencapai 50-100 bayi/balita per bulan, yang menunjukkan tingginya ibu hamil, melahirkan dan menyusui di wilayah, dan memerlukan pendampingan. Monitoring/pendampingan ibu nifas terbukti dapat mendeteksi morbiditas dan mencegah komplikasi. Kader dapat mengambil peran agar ibu dapat melalui pemulihan yang fisiologis, memberi pengetahuan tentang dasar tehnik menyusui, perawatan yang tepat untuk diri juga bayinya, dan kemampuan berinteraksi terhadap bayi serta anggota keluarganya. Untuk itu, kader memerlukan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilannya, dengan juga memperhatikan sisi ruhiyah, sehingga dapat memberikan pendampingan secara holistik. Program ini bertujuan memenuhi kebutuhan informasi masyarakat tentang perawatan masa nifas dan bayi baru lahir, menghadirkan peran aktif kader dan masyarakat, dengan meningkatkan kemampuan kader secara holistik. Pelatihan yang diberikan berupa pijat oksitosin, pijat payudara, pijat bayi, cara memandikan bayi, serta materi pelayanan holistik yaitu pembahasan berdasarkan Al-Quran dan hadist tentang nifas dan bayi, serta teknik pendampingan motivasi sesuai kepercayaan masing masing. Pada akhir pelatihan kader sepakat untuk memasukkan program pendampingan ini menjadi salah satu program posyandu, dan hasil evaluasi menunjukkan terdapat kenaikan pengetahuan sebanyak 2,02% (59,09% menjadi 61,11%) pada materi keislaman, dan 22,39% (59,09% menjadi 81,48%) pada materi nifas dan bayi bari lahir.

References

Rachmah, I. Y. (2022). PERAWATAN POSTPARTUM MENURUT BUDAYA SUNDA DI DESA WERU KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN PANDEGLANG.Universitas Nasional.

Rahmilasari, G. (2014). Self Regulation and Anxiety on Home Visit and Clinical Visit (A Cohort Study in Postpartum Mother). In C. (Central T. U. and T. T. Kue Chiang & M. (St L. U. J. Mizutani (Eds.), 1st International Nursing Conference "Building Transcultural Nursing Education and Practice to Facing ASEAN Community 2015 (p. 12). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah Bandung. http://repository.stikes- aisyiyahbandung.ac.id/file.php?file=preview_dosen&id=497&cd=0b2173ff6ad6a6 fb09c95f6d50001df6&name=ProceedingBooks1stINCAipnema2014.pdf%0A%0A

Rahmilasari, G., & Rohmah, N. (2021). PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENDAMPINGAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR (MONITORING MASA NIFAS). JURNAL PERAK MALAHAYATI, 3(1), 1–8.

Tiruneh, G. T., Shiferaw, C. B., & Worku, A. (2019). Effectiveness and cost- effectiveness of home-based postpartum care on neonatal mortality and exclusive breastfeeding practice in low-and-middle-income countries: a systematic review and meta-analysis. BMC Pregnancy and Childbirth, 19(1), 1–19.

Downloads

Published

2022-11-23