Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian <p>Prosiding Seminar dan Diseminasi Hasil Penelitian yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya</p> en-US [email protected] (Dr. Imat Rochimat SKM., MM) [email protected] (Anjar Syafari) Thu, 17 Nov 2022 15:59:36 +0700 OJS 3.3.0.9 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Formulasi Sediaan Lipstik dengan Pewarna Alami Ekstrak Etanol Daun Andong Merah (Cordyline Fruticosa (L) A. CHEV.) https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/117 <p class="AAbstrak">Daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A.Chev) mengandung antosianin yang dapat digunakan sebagai pewarna alami. Oleh Karena itu dilakukan formulasi sediaan lipstik dengan pewarna alami untuk menggantikan pewarna sintesis yang berbahaya apabila terus menerus digunakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sediaan lipstik ekstrak etanol daun andong merah. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi dengan menggunakan etanol 70% sebagai pelarut yang mengandung asam sitrat 2%, kemudian pelarut diuapkan dengan rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak daun andong merah. Sediaan lipstik ini dibuat formulasi dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun andong merah yaitu formula 1 sebanyak 15%, formula 2 sebanyak 20% dan formula 3 sebanyak 25%. Evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan meliputi pengujian organoleptis, homogenitas, pH, titik lebur dan kekerasan. Hasil pengujian menunjukan bahwa ketiga formula telah memenuhi persyaratan. Sediaan yang disukai panelis adalah sediaan dengan konsentrasi ekstrak daun andong merah 25%.</p> Srie Rezeki Nur Endah, Liseu Lasari, Ali Nofriyaldi Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/117 Mon, 28 Nov 2022 00:00:00 +0700 Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pelayanan Farmasi Klinis di Puskesmas Bungursari Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/115 <p class="AAbstrak">Instansi pelayanan kefarmasian yang berkualitas dilihat salah satunya dari tingkat kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien jangka pendek dengan pemberian obat di Puskesmas Bungursari Tasikmalaya. Metode yang digunakan bersifat deskriptif non-eksperimental dengan pengujian kebetulan, berbagai informasi menggunakan survei. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan pasien di rawat jalan Puskesmas Bungursari Tasikmalaya pada semua aspek dengan tingkat dimana aspek penampilan (Tangible) memiliki tingkat kepuasan dengan tingkat 79,81% (puas), komponen empati (Empaty) memiliki tipikal kepuasan dengan tingkat 79,63% (puas), unsur tingkat kepuasan keandalan (Reliability) memiliki tingkat kepuasan 79,44% (puas), komponen daya tanggap (Resvonsiveness) memiliki tingkat kepuasan dengan tingkat 77,98% (puas) dan unsur kepastian (Assurance) memiliki tingkat kepuasan pasien yang khas dengan tingkat 81,46% (sangat puas).</p> Gina Septiani Agustien, Eddy Suhardiana, Fahmi Sidik Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/115 Mon, 28 Nov 2022 00:00:00 +0700 Evaluasi Sediaan Peel Off Pewarna Kuku Ekstrak Daun Miana (Coleus Scutellarioides (L) Benth.) https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/118 <p>Daun miana (Coleus scutellarioides (L) Benth.) selain sebagai tanaman hias dapat digunakan sebagai pewarna yang bersifat non toksik karena memiliki kandungan antosianin. Oleh karena itu, daun miana dikembangkan ke dalam bentuk sediaan peel off pewarna kuku. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan peel off pewarna kuku dari ekstrak daun miana. Sediaan dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak 5%, 10% dan 15%. Evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan meliputi, uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar, uji waktu sediaan mengering, uji viskositas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketiga formula telah memenuhi persyaratan. Sediaan yang paling banyak disukai oleh panelis adalah sediaan dengan konsentrasi ekstrak daun miana 15%.</p> Denisa Asri Megawati, Srie Rezeki Nur Endah, Richa Mardianingrum Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/118 Mon, 28 Nov 2022 00:00:00 +0700 Skrining Senyawa Turunan C14-Urea Tetrandrin dari Tanaman Anggur Herba (Stephania Tetrandra) Sebagai Kandidat Antikanker Leukimia Secara In Silico https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/116 <p>Kanker darah (leukimia) merupakan kanker yang merusak darah dan sumsum tulang dimana sel-sel darah diproduksi. Sebagian besar penanganan dan pengobatan kanker leukimia dilakukan dengan cara kemoterapi. Salah satu obat yang digunakan yaitu ibrutinib (Imbruvica®). Ibrutinib efektif untuk pengobatan Leukimia Limfositik Kronis (LLK), namun apabila berlangsung selama bertahun-tahun&nbsp; pengobatan tersebut dapat menimbulkan efek merugikan jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari kandidat bahan obat dari senyawa turunan C<sub>14</sub>-urea tetrandrin terhadap reseptor antikanker leukimia (1OPJ) secara <em>in silico</em>. Penelitian ini dilakukan secara <em>in silico</em> diantaranya skrining toksisitas, farmakokinetik dan <em>Lipinski rule of five</em>, setelah dilakukan skrining dilanjutkan dengan penambatan molekul (<em>docking</em>) dan simulasi dinamika molekular. Dari 24 senyawa turunan diperoleh 7 senyawa lolos skrining (tetra1, tetra4, tetra5, tetra6, tetra7, tetra23, dan tetra24)&nbsp; sehingga diperoleh perhitungan energi total kompleks (MM-GBSA)&nbsp; yang paling kecil terdapat pada senyawa tetra6 dengan nilai sebesar -68,82 kkal/mol, yang mana nilai ini lebih kecil dan stabil jika dibandingkan dengan kontrol positif (ibrutnib) dengan nilai -30,74 kkal/mol. Maka dapat disimpulkan semyawa tetra6 memiliki aktivitas biologis terhadap reseptor antikanker leukimia (1OPJ)</p> Richa Mardianingrum, Mia Nurfazriah, Nur Aji Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/116 Mon, 28 Nov 2022 00:00:00 +0700 Peningkatan Status Gizi Balita Stunting dengan Pemberian Cookies Tepung Tulang Ikan Tuna https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/113 <p class="AAbstrak">Menurut World Health Organization (WHO), prevalensi balita pendek menjadi masalah kesehatan masyarakat jika prevalensinya 20% atau lebih. Dibandingkan beberapa Negara tetangga, prevalensi balita pendek di Indonesia juga tertinggi dibandingkan Myanmar (35%), Vietnam (23%), Malaysia (17%), Thailand (16%) dan Singapura (4%). Global Nutrition Report tahun 2018 menunjukkan Indonesia termasuk dalam 17 negara, di antara 117 negara, yang mempunyai tiga masalah gizi yaitu stunting, wasting dan overweight pada balita. Persentase status gizi balita pendek (pendek dan sangat pendek) di Indonesia Tahun 2018 adalah 30.8%. Tujuan Penelitian ini peningkatan status gizi balita stunting dengan pemberian cookies tepung tulang ikan tuna Jenis penelitian kuantitatif dengan dengan design pretest dan posttets control group design. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan. Sampel dalam penelitian ini adalah balita yang mengalami stunting dengan Teknik purpose sampling sebanyak 16 balita. Penelitian ini menggunakan tekhnik Porposive sampling dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji T test. Hasil uji statistik dengan uji simple t test diperoleh nilai p 0,006 &lt; 0,05 yang menunjukkan ada peningkatan status gizi balita stunting dengan pemberian cookies tepung tulang ikan tuna. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi tentang manfaat dan cara membuat cookiestulag ikan tuna.</p> Pratiwi Naustion, Rauda, Novy Ramini Harahap Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/113 Fri, 25 Nov 2022 00:00:00 +0700 Analisis Cost Of Illnes dan Dampak Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional dalam Mengurangi Beban Ekonomi Pasien Hipertensi https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/85 <p><em>Prevalensi hipertensi menempati urutan teratas sebagai kejadian penyakit paling banyak di Provinsi Jambi dalam 5 tahun terakhir. Biaya pengobatan dan penanganan hipertensi yang harus ditanggung masyarakat relatif tinggi. Adanya penekanan biaya dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diharapkan mengurangi beban ekonomi yang ditimbulkan. Studi ini bertujuan menganalisis perbedaan rerata biaya akibat penyakit hipertensi antara pasien yang memanfaatkan JKN dengan pasien yang mengeluarkan biaya dari kantong sendiri di Kota Jambi tahun 2022. Studi berbasis evaluasi ekonomi dengan pendekatan kuantitatif, dilakukan di Kota Jambi tahun 2022. Responden berjumlah 165 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen studi berupa angket. Pengolahan data menggunakan software statistik dengan tahap analisis statistik deskriptif dan analisis bivariat uji-T. Hasil studi bahwa terdapat perbedaan rerata biaya langsung medis (p=0,000), biaya langsung non medis (p=0,034), dan total biaya akibat penyakit hipertensi (p=0,018) antara pasien yang memanfaatkan JKN dengan pasien yang mengeluarkan biaya dari kantong sendiri. &nbsp;Kesimpulan studi bahwa perbedaan rerata biaya yang dikeluarkan pasien hipertensi yang memanfaatkan JKN berdampak pada penurunan beban ekonomi keluarga terutama pada komponen biaya langsung medis sebesar 97,8%.&nbsp; </em></p> Adila Solida, Dwi Noerjoedianto , Arnild Augina Mekarisce, Fitri Widiastuti Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/85 Thu, 17 Nov 2022 00:00:00 +0700 Hubungan Kelincahan dan Keseimbangan Dinamis dengan Ketepatan Tendangan Mae Geri (Study Korelasional Atlet Perempuan FORKI Kabupaten Wonogiri) https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/88 <p>Penelitian ini memiliki latar belakang masalah yaitu kelincahan gerakan tendangan mae geri kurang agresif, keseimbangan dinamis saat melakukan tendangan mae geri kaki sering berjinjit, atau postur kaki yang tidak simetris. Penelitian ini bertujuan yaitu menguji hubungan kelincahan dan keseimbangan dinamis dengan ketepatan tendangan mae geri dan besar persentase. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional. Objek penelitian ini adalah atlet perempuan FORKI Wonogiri. Teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling dengan jumlah populasi 97 atlet karate perempuan dan sampel 60 atlet karate perempuan berusia 12-18 tahun. Instrumen penelitian menggunakan tes shuttle run (kelincahan) dan modified bass test (keseimbangan dinamis), serta tes ketepatan menggunakan samsak (tendangan mae geri). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat hubungan yang signifikan pada kelincahan dengan persentase 58,33%, 2) Terdapat hubungan yang signifikan pada keseimbangan dinamis dengan persentase 45%, 3) Terdapat hubungan yang signifikan pada kelincahan dan keseimbangan dinamis dengan persentase 59% pada ketepatan tendangan mae geri pada atlet perempuan FORKI Wonogiri. Kebaruan dari peneltian ini yaitu: 1) penelitian Hubungan kelincahan dan keseimbangan dinamis pada kemampuan tes dan pengukuran atlet FORKI Wonogiri. 2) Rangkaian Latihan kelincahan dan keseimbangan dinamis agar atlet FORKI Wonogiri dapat meningkatkan kemampuan fisik.</p> Irfan Deny Oktavian, Sugiyanto, Rony Syaifullah Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/88 Fri, 18 Nov 2022 00:00:00 +0700 Studi Literatur: Analisis Faktor Risiko Toksoplasmosis pada Wanita Indonesia https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/91 <p class="AAbstrak">Infeksi toksoplasma dianggap bukan penyakit yang serius. Namun apabila parasit ini telah menginfeksi wanita maka akan berdampak serius. Hal itu dikarenakan peran dari seorang wanita untuk menghasilkan generasi selanjutnya. Dampak yang diakibatkan seperti hidrosefalus, mikrosefali, keguguran, cacat intelektual, epilepsi, autisme, skizofrenia, penyakit tiroid autoimun, bahkan bunuh diri. Selain itu juga berdampak pada aspek ekonomi dan sosial. Berdasarkan hal tersebut, tujuan tulisan ini yaitu menganalisis faktor risiko toksoplasmosis pada wanita Indonesia. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan pencarian artikel melalui google scholar dengan rentang waktu tahun 2012 - 2022, dan dengan penentuan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil studi literatur sebanyak 9 artikel diketahui bahwa faktor risiko toksoplasmosis yaitu kehadiran kucing liar (OR=14,153), pekerjaan (OR=7,97), Konsumsi makanan kurang matang (OR=5,667), paritas (OR=5,33), tidak pakai alas kaki di luar rumah (OR= 4,684), dan pelihara burung (OR= 0,177). Dapat disimpulkan bahwa 40-60% wanita Indonesia terinfeksi toksoplasma dan merupakan penyakit yang serius. Jadi diperlukan tindakan preventif dan promotive seperti tidak berinteraksi dengan kucing liar, menggunakan alat pelindung diri dalam bekerja, memasak makanan hingga matang, melakukan ANC, menggunakan alas kaki, dan menjaga kebersihan kandang burung.</p> Dhito Dwi Pramardika, Meityn Disye Kasaluhe, Yana Sambeka Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/91 Sat, 19 Nov 2022 00:00:00 +0700 Kebijakan Penanggulangan Stunting di Lima Kabupaten/Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/92 <p>Prevalensi stunting pada lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2021 masih di atas target penurunan prevalensi stunting nasional pada tahun 2024 (&gt;14%). Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah stunting melalui berbagai kebijakan dan regulasi. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan dan regulasi terkait penanggulangan stunting di lima kabupaten/kota di Provinsi DIY. Jenis penelitian kualitatif dengan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dengan Focus Group Discussion (FGD) pada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada level provinsi dan kabupaten. Data sekunder dilakukan melalui desk review berbagai kebijakan dan regulasi terkait penanggulangan stunting. Analisis data primer dengan konten analisis, sedangkan data sekunder dianalisis secara deskriptif dan analisis triangle policy. Program percepatan penanggulangan stunting harus ditangani secara multisektor dan multipihak. Semua wilayah di DIY hingga level kelurahan telah melaksanakan “rembug stunting”. Kegiatan di masing-masing OPD diarahkan untuk stunting. Regulasi pendukung kebijakan untuk mempercepat penanggulangan stunting sudah cukup lengkap yang diwujudkan dalam bentuk intervensi gizi spesifik dan sensitif. Kepemimpinan sangat diperlukan dalam implementasi kebijakan dan regulasi terkait penanggulangan stunting di DIY. Dibutuhkan upaya implementasi lebih terorganisir sehingga dapat diterapkan disetiap tingkatan oleh pihak yang terlibat, mulai pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, sampai desa sebagai ujung tombak pelaksana.</p> Nova Pramestuti, Slamet Iskandar, Agus Kharmayana Rubaya, Jarohman Raharjo, Tri Siswati Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/92 Sat, 19 Nov 2022 00:00:00 +0700 Formula dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Buah Kapulaga (Amomum compactum) terhadap Bakteri Propinium acnes https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/96 <p>Jerawat terjadi karena adanya gangguan pada lapisan pilosebase yang dipicu oleh adanya aktivitas bakteri Propionibacterium acnes. Buah kapulaga (Amomum compactum Sol. Ex Maton) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri dan dapat diformulasikan dalam sediaan masker gel peel-off. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi dan evaluasi sediaan masker gel peel-off&nbsp; dari ekstrak buah kapulaga (Amomum compactum Sol. ex Maton) yang memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak buah kapulaga didapat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak kemudian diformulasikan menjadi masker gel peel-off dengan variasi konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Dilakukan pengujian evaluasi sediaan organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, viskositas, dan waktu mengering. Hasil penelitian menunjukan ekstrak buah kapulaga dapat dibuat sediaan masker gel peel off&nbsp; pada F1 dan F2 memenuhi syarat, tetapi F3 tidak memenuhi syarat pada uji daya sebar. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumura dihasilkan diameter zona hambat sediaan pada uji antibakteri tergolong kategori kuat yaitu F1 (5%) menghasilkan zona hambat 10,08 mm, F2 (10%) menghasilkan zona hambat 11,71 mm, dan F3 (15%) menghasilkan zona hambat 16,18 mm terhadap Propionibacterium acnes.</p> Ali Nofriyaldi, Salsabila Adlina, Wina Widya Rusmayanti Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/96 Mon, 21 Nov 2022 00:00:00 +0700 Analisis Ketepatan Penulisan Termonologi Medis terhadap Keakuratan Kodefikasi Kasus Rawat Inap RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/97 <p>Pelaksanaan sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit harus sesuai terminologi medis yang benar. Berdasarkan survey dari 10 berkas rekam medis rawat inap yang telah dikode coder ditemukan 60% kode tidak akurat dan 40% terminologi medis tidak sesuai dengan ICD-10. Ketidakakuratan kode diagnosis disebabkan penulisan diagnosis penyakit tidak sesuai dengan terminologi medis dan tidak adanya komunikasi antara coder dengan dokter, sehingga dapat mempengaruhi kualitas data, informasi, laporan dan ketepatan tarif untuk pasien umum dan tarif&nbsp; INA-CBG’s yang digunakan sebagai metode pembayaran yang akan berdampak pada turunnya mutu pelayanan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan menganalisis ketepatan penulisan terminologi medis terhadap keakuratan kode kasus rawat inap RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah berkas rekam medis kasus rawat inap tahun 2020 sebanyak 1397 berkas dengan sempel 93 berkas yang diambil secara simple random sampling. Data penelitian yang digunakan data sekunder yang diolah secara univariat dan bivariat. Dari 93 kasus rawat inap beserta kodenya, terdapat 55(59,1%) terminologi medis tepat dan 38(40,9%) terminologi medis tidak tepat, serta 49(52,7%) kode akurat dan 44(47,3%) kode tidak akurat. Ketepatan terminologi medis dapat mempengaruhi keakuratan kode diagnosis kasus rawat inap, hal ini terlihat sebanyak 49(52,7%) berkas rekam medis dengan penulisan terminologi medis tepat menghasilkan kode yang akurat, akan tetapi sebanyak 6(6,5%) berkas rekam medis dengan penulisan terminologi medis tepat tetapi tapi kode diagnosis tidak akurat dan sebanyak 38(40,8%) berkas rekam medis dengan penulisan terminologi medis yang tidak tepat menghasilkan kode yang tidak akurat.</p> Nofri Heltiani, Atika Krisdayanti Manalu, Frisya Anggita Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/97 Mon, 21 Nov 2022 00:00:00 +0700 Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Tradisional di Wilayah Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/99 <p><em>Obat tradisional merupakan obat atau ramuan yang dibuat dengan bahan utama tanaman maupun hewan. Obat tradisional biasanya digunakan untuk pemeliharaan kesehatan maupun pencegahan penyakit.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan serta pemanfaatan obat tradisional oleh masyarakat kecamatan manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling dengan jumlah sampel 41 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 63.4%. Dalam penelitian ini, sebagian besar responden termasuk pada usia produktif yakni 25-45 tahun (73.2%). Berdasarkan tingkat pendidikan maka responden paling banyak memiliki pendidikan terakhir sekolah menengah atas (53.6%). Dalam penelitian ini, responden paling banyak termasuk pada kategori ekonomi rendah yakni 73.2%.&nbsp; Sebagian besar responden dalam penelitian ini telah menggunakan obat tradisional (90.2%). Dilihat berdasarkan pengetahuan tetang obat tradisional maka responden yang termasuk pada kategori pengetahuan baik yakni 80.5% sedangkan resnponden yang termasuk pada kategori pengetahuan kurang yakni 19.5%. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kecamatan Manganitu telah memiliki pengetahuan yang baik tentang obat tradisional serta menggunakan obat tradisional dalam pengobatan mandiri. Perlu adanya edukasi terkait manfaat serta penggunaan obat tradisional khususnya untuk pengobatan secara mandiri. </em></p> Meityn Disye Kasaluhe, Dhito Dwi Pramardika, Gracia Ch. Tooy, Grace A. Wuaten Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/99 Mon, 21 Nov 2022 00:00:00 +0700 Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Soyghurt Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/100 <p><em>Soyghurt atau susu kedelai fermentasi diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang baik yang diperoleh dari kandungan isoflavon yang berasal dari kacang kedelai. Untuk semakin meningkatkan aktivitas antioksidan dari soyghurt, maka dilakukan penambahan ekstrak bunga telang. Selain memiliki kandungan antosianin yang memiliki aktivitas antioksidan, bunga telang juga dapat berperan sebagai pewarna alami pada soyghurt. Tujuan penelitian ini adalah fortifikasi soyghurt dengan ekstrak bunga telang dan mengevaluasi fisik sediaannya. Proses ekstraksi bunga telang menggunakan teknik infusa dan dilakukan penapisan fitokimia. Susu kedelai difermentasi dengan bakteri Lactobacillus acidophillus dan ditambahkan dengan infusa bunga telang (F1 1%, F2 3%, F3 5%).&nbsp; Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi uji organoleptik, uji pH dan uji viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula memiliki sifat organoleptik yang hampir sama, yaitu memiliki bau khas kedelai, rasa asam, warna ungu dan konsistensi yang kental. Semakin tinggi konsentrasi infusa bunga telang, warna soyghurt semakin pekat. Hasil uji pH dan viskositas soyghurt ekstrak bunga telang F1, F2 dan F3 telah memenuhi syarat sediaan yoghurt. </em></p> Susanti, Richa Mardianingrum, Lina Rahmawati Rizkuloh, Citra Rahayu Febianti Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/100 Mon, 21 Nov 2022 00:00:00 +0700 Prevalensi dan Karakteristik Pasien Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) Di Kabupaten Merauke Periode Tahun 1992-2021 https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/111 <p><em>HIV adalah virus yang menyerang sel kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. AIDS adalah suatu kumpulan gejala menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh masuknya HIV dalam tubuh seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik pasien HIV/AIDS menurut umur, jenis kelamin, dan suku. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini adalah rekam medis pasien HIV/AIDS di Kabupaten Merauke periode tahun 1992-2021 yaitu sebanyak 2.563 sampel. Hasil penelitian menunjukan sejak periode tahun 1992-2021, prevalensi kasus HIV tertinggi adalah ditahun 1992-1999 yaitu sebanyak 114 orang (61,6%), dan kasus AIDS tertinggi adalah ditahun 2012 yaitu sebanyak 85 orang (58,6%). Sedangkan menurut kelompok umur mayoritas masyarakat yang mengalami HIV/AIDS berumur 25-49 tahun yaitu sebanyak 1.537 orang (60%), menurut jenis kelamin mayoritas masyarakat yang mengalami HIV/AIDS berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 1.333 orang (52%), dan menurut suku bangsa mayoritas masyarakat yang mengalami HIV/AIDS berasal dari suku Papua yaitu sebanyak 1.244 orang (48,5%). Perlunya pengetahuan seperti penyuluhan tentang faktor risiko HIV/AIDS lebih lanjut bagi seluruh masyarakat pada umumnya, terutama populasi yang memiliki risiko tinggi mengalami HIV/AIDS sehingga angka prevalensi HIV/AIDS dimasyarakat dapat terus menurun. </em></p> Digna Irlia Novita, Marni Br Karo, Titus Tambaip, Erni Agit Ekawati Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/prosidingpenelitian/article/view/111 Thu, 24 Nov 2022 00:00:00 +0700