Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Tradisional di Wilayah Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Keywords:
Pengetahuan, Pemanfaatan, Obat TradisionalAbstract
Obat tradisional merupakan obat atau ramuan yang dibuat dengan bahan utama tanaman maupun hewan. Obat tradisional biasanya digunakan untuk pemeliharaan kesehatan maupun pencegahan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan serta pemanfaatan obat tradisional oleh masyarakat kecamatan manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling dengan jumlah sampel 41 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 63.4%. Dalam penelitian ini, sebagian besar responden termasuk pada usia produktif yakni 25-45 tahun (73.2%). Berdasarkan tingkat pendidikan maka responden paling banyak memiliki pendidikan terakhir sekolah menengah atas (53.6%). Dalam penelitian ini, responden paling banyak termasuk pada kategori ekonomi rendah yakni 73.2%. Sebagian besar responden dalam penelitian ini telah menggunakan obat tradisional (90.2%). Dilihat berdasarkan pengetahuan tetang obat tradisional maka responden yang termasuk pada kategori pengetahuan baik yakni 80.5% sedangkan resnponden yang termasuk pada kategori pengetahuan kurang yakni 19.5%. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kecamatan Manganitu telah memiliki pengetahuan yang baik tentang obat tradisional serta menggunakan obat tradisional dalam pengobatan mandiri. Perlu adanya edukasi terkait manfaat serta penggunaan obat tradisional khususnya untuk pengobatan secara mandiri.
References
BPOM. 2019. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 32 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional.
Dewi, R. S., Illahi, S. F. N., Aryani, F., Pratiwi, E., & Agustini, T. T. (2019). Persepsi Masyarakat Mengenai Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 8(2).
Kasjono, H. S., & Yasril. (2013). Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kementerian Kesehatan RI. (2018a). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Diambil dari http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2018b). Laporan Provinsi Sulawesi Utara Riskesdas Tahun 2018.
Kusuma, T. M., Wulandari, E., Widiyanto, T., & Kartika, D. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Kebiasaan Konsumsi Jamu pada Mayarakat Magelang Tahun 2019. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 37–42. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v0i0.10857
Oktarlina, R. Z., Tarigan, A., Carolia, N., & Utami, E. R. (2018). Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Penggunaan Obat Tradisional di Desa Nunggalrejo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal K edokteran Unila, 2(1), 42–46.
Pane, M. H., Rahman, A. O., & Ayudia, E. I. (2021). Gambaran Penggunaan Obat Herbal Pada Masyarakat Indonesia Dan Interaksinya Terhadap Obat Konvensional Tahun 2020. Journal of Medical Studies, 1(1), 40–62. Diambil dari https://online-journal.unja.ac.id/joms/article/view/14527
Syukur, B. S., & Asnawati, R. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam pemanfaatan herbal di desa pilohayanga baratkecamatan telaga kabupaten gorontalo 1) 2). Zaitun.