Analisis Ketepatan Penulisan Termonologi Medis terhadap Keakuratan Kodefikasi Kasus Rawat Inap RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu
Keywords:
ICD-10; Keakuratan; Ketepatan; Terminologi Medis.Abstract
Pelaksanaan sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit harus sesuai terminologi medis yang benar. Berdasarkan survey dari 10 berkas rekam medis rawat inap yang telah dikode coder ditemukan 60% kode tidak akurat dan 40% terminologi medis tidak sesuai dengan ICD-10. Ketidakakuratan kode diagnosis disebabkan penulisan diagnosis penyakit tidak sesuai dengan terminologi medis dan tidak adanya komunikasi antara coder dengan dokter, sehingga dapat mempengaruhi kualitas data, informasi, laporan dan ketepatan tarif untuk pasien umum dan tarif INA-CBG’s yang digunakan sebagai metode pembayaran yang akan berdampak pada turunnya mutu pelayanan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan menganalisis ketepatan penulisan terminologi medis terhadap keakuratan kode kasus rawat inap RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah berkas rekam medis kasus rawat inap tahun 2020 sebanyak 1397 berkas dengan sempel 93 berkas yang diambil secara simple random sampling. Data penelitian yang digunakan data sekunder yang diolah secara univariat dan bivariat. Dari 93 kasus rawat inap beserta kodenya, terdapat 55(59,1%) terminologi medis tepat dan 38(40,9%) terminologi medis tidak tepat, serta 49(52,7%) kode akurat dan 44(47,3%) kode tidak akurat. Ketepatan terminologi medis dapat mempengaruhi keakuratan kode diagnosis kasus rawat inap, hal ini terlihat sebanyak 49(52,7%) berkas rekam medis dengan penulisan terminologi medis tepat menghasilkan kode yang akurat, akan tetapi sebanyak 6(6,5%) berkas rekam medis dengan penulisan terminologi medis tepat tetapi tapi kode diagnosis tidak akurat dan sebanyak 38(40,8%) berkas rekam medis dengan penulisan terminologi medis yang tidak tepat menghasilkan kode yang tidak akurat.
References
Anggun PA & Sulistyawati. 2014. Analisis Manajemen Rekam Medis Di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Agustine & Pratiwi. 2017. Hubungan Ketepatan Terminologi Medis dengan Keakuratan Kode Diagnosis Rawat Jalan Oleh Petugas Kesehatan di Puskesmas Bambang Lipuro Batul. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Ayu, R. 2012. Tinjauan Penulisan Diagnosis Utama dan Ketepatan Kode ICD-10 Pada Pasien Umum di RSUD Kota Semarang. Fakultas Kesehatan UDINUS.
Budi, S. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quatum Sinergis Media.
Budiarto, E. 2012. Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1997. Pedoman Pengelolaan Rekam medis Rumah Sakit di Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia.
Hamid. 2013. Hubungan Ketepatan Penulisan Diagnosis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Kasus Obsteri Gynecology Pasien Rawat Inap di RSUD Dr.Saiful Anwar Malang. Fakultas Muhammadiyah Surakarta
Hatta, G. 2013. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan Edisi Revisi 2. Jakarta: UI Press.
Keliat, B. A dkk. 2011. Manajemen Kasus Gangguan Jiwa: CMHN (Intermediate Course) EGC: Jakarta Kementrian Kesehatan RI. Menuju Indonesia
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 377/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Khabibah, S & Sri S. 2013. Tinjauan Ketepatan Terminologi Medis Dalam Penulisan Diagnosis pada Lembaran Masuk dan Keluar di RSU Jati Husada Karanganyar. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia. Vol. I, No. 2, Oktober 2013. Jakarta: MIKI. Halaman 46 – 52.
Maimun, dkk. 2018. Pengaruh Kompetensi Koder Terhadap Keakuratan dan Ketepatan Pengkodean Menggunakan ICD-10 di Rumah Sakit X Pekanbaru Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Vol.1 No.1 Hal 31-43.
Maryati, W. 2016. Hubungan Antara Ketepatan Penulisan Diagnosis dengan Keakuratan Kode Diagnosis Kasus Obstetri di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Vol.6 No.2.
Maryati & Sugiasri. 2014. Ketepatan Penggunaan Terminologi Medis Dalam Penulisan Diagnosis Pada Lembar Ringkasan Masuk Dan Keluar di Rumah Sakit Umum Daerah DR.Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. APIKES Mitra Husada Karanganyar
Nuryati. 2011. Terminologi Medis (Pengenalan Istilah Medis). Yogyakarta: Quantum Sinergis Media.
Paramitasari, D. 2015. Pelaksanaan Pengkodean Diganosis di Puskesmas Jepon Kabupaten Blora. Tugas Akhir. Yogyakarta : Rekam Meis Sekolah Vokasi UGM.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang perumahsakitan pada Bab 1 Pasal 1. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Pramono, A & Nuryati. 2012. Hubungan Antara Coder (Dokter dan Perawat) dengan Keakuratan Kode Diagnosis Berdasarkan ICD-10 di Puskesmas Gondokusuman II Kota Yogyakarta Tahun 2012. Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: Program S1 Kesehatan Masyarakat UMS.
Putriani, 2014. Pengertian Diagnosis Prognosis Mendengar dan Mendengarkan yogjakarta: Alfabeta
Riwidoko, H. 2012. Statistik Kesehatan.Yogjakarta: Nuha Medika
Rustiyanto, E. 2015. Etika Profesi dan Hukum Kesehatan Dalam Manajemen Rekam Medis dan Infoemasi Kesehatan. Yogyakarta: permata Indonesia press
Rohman, H; Hariyono, W dan Rosyidah. 2011. Kebijakan Pengisian Diagnosis Utama dan Keakuratan Kode Diagnosis pada Rekam Medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesma Vol.5 No.2.
Saraswati, Y & Sudra, R. 2015. Tinjauan Penggunaan Terminologi Medis dalam Penulisan Diagnosa Utama pada Lembar Masuk dan Keluar Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Umum Daerah DR.Soehadi Prijonegoro Sragen. VisiKes Vol.14 No.1, Semarang April 2015.
Sudra, R. 2014. Rekam Medis. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
Wiquyah, N. 2017. Hubungan Ketetapan Penulisan Terminologi Medis Diagnosis Utama Dengan Keakuratan Kode Kasus Penyakit Dalam Pasien Rawat Inap di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. APIKES Citra Husada Karanganyar.
World Health Organization. 2010. International Stastistical Classification Of Disease and Related Health Problems Volume 2. Swizerland : WHO Press.