Kebijakan Penanggulangan Stunting di Lima Kabupaten/Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors

  • Nova Pramestuti Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara
  • Slamet Iskandar Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
  • Agus Kharmayana Rubaya Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
  • Jarohman Raharjo Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara
  • Tri Siswati Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta

Keywords:

kebijakan, stunting, intervensi spesifik, intervensi sensitif

Abstract

Prevalensi stunting pada lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2021 masih di atas target penurunan prevalensi stunting nasional pada tahun 2024 (>14%). Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah stunting melalui berbagai kebijakan dan regulasi. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan dan regulasi terkait penanggulangan stunting di lima kabupaten/kota di Provinsi DIY. Jenis penelitian kualitatif dengan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dengan Focus Group Discussion (FGD) pada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada level provinsi dan kabupaten. Data sekunder dilakukan melalui desk review berbagai kebijakan dan regulasi terkait penanggulangan stunting. Analisis data primer dengan konten analisis, sedangkan data sekunder dianalisis secara deskriptif dan analisis triangle policy. Program percepatan penanggulangan stunting harus ditangani secara multisektor dan multipihak. Semua wilayah di DIY hingga level kelurahan telah melaksanakan “rembug stunting”. Kegiatan di masing-masing OPD diarahkan untuk stunting. Regulasi pendukung kebijakan untuk mempercepat penanggulangan stunting sudah cukup lengkap yang diwujudkan dalam bentuk intervensi gizi spesifik dan sensitif. Kepemimpinan sangat diperlukan dalam implementasi kebijakan dan regulasi terkait penanggulangan stunting di DIY. Dibutuhkan upaya implementasi lebih terorganisir sehingga dapat diterapkan disetiap tingkatan oleh pihak yang terlibat, mulai pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, sampai desa sebagai ujung tombak pelaksana.

References

Afandi, M. et al. (2021) ‘A penta-helix approach to collaborative governance of stunting intervention in West Java Indonesia’, in Proceedings of the Third International Conference Administration Science, September 15 2021, Bandung, Indonesia.

Alemayehu, W. G. (2018) ‘Effect of maternal education, early marriage and prenatal care on child undernutrition in Ethiopia’, American Journal of Public Health Research, 6(3), pp. 139–147. doi: 10.12691/ajphr-6-3-3.

Aryastami, N. K. (2015) Pertumbuhan usia dini menentukan pertumbuhan hingga usia prapubertas (studi longitudinal IFLS 1993-1997-2000) [Disertasi]. Jakarta: Universitas Indonesia. Available at: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20404525&lokasi=lokal (Accessed: 13 July 2022).

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (2021) ‘Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia tahun 2021-2024’.

Bugova, G. et al. (2019) ‘The effect of passive smoking on bacterial colonisation of the upper airways and selected laboratory parameters in children’, Acta Otorhinolaryngologica Italica, 38(5), pp. 431–438. doi: 10.14639/0392-100X-1573.

Cvorovic, J. (2022) ‘Maternal age at marriage and child nutritional status and development: evidence from Serbian Roma communities’, Public Health Nutrition, 25(5), pp. 1183–1193. doi: 10.1017/S1368980022000544.

Dewey, K. G. and Begum, K. (2011) ‘Long-term consequences of stunting in early life’, Maternal and Child Nutrition, 7(SUPPL. 3), pp. 5–18. doi: 10.1111/j.1740-8709.2011.00349.x.

Efevbera, Y. et al. (2017) ‘Girl child marriage as a risk factor for early childhood development and stunting’, Soc Sci Med., 185, pp. 91–101. doi: 10.1016/j.socscimed.2017.05.027.

Himawati, E. H. and Fitria, L. (2020) ‘Hubungan infeksi saluran pernapasan atas dengan kejadian stunting pada anak usia di bawah 5 tahun di Sampang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), pp. 1–5. doi: 10.26714/jkmi.15.1.2020.1-5.

Horta, B. L. and Victora, C. G. (2013) Long-term health effects of breastfeeding. Geneva: WHO. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18198630.

Indra, J. and Khoirunurrofik, K. (2022) ‘Understanding the role of village fund and administrative capacity in stunting reduction: empirical evidence from Indonesia’, PLoS ONE, 17(1), p. e0262743. doi: 10.1371/journal.pone.0262743.

Kasjono, H. S. et al. (2020) ‘Impact of early marriage on childhood stunting’, Advances in Health Sciences Research, 27, pp. 172–174. doi: 10.2991/ahsr.k.200723.043.

Kemendes PDTT (2021) SDGS desa 100 persen tangani stunting di desa. Available at: https://kemendesa.go.id/berita/view/detil/4048/sdgs-desa-100-persen-tangani-stunting-di-desa (Accessed: 28 June 2022).

Kementerian Kesehatan RI (2018) Konsumsi rokok akibatkan anak stunting. Available at: http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/konsumsi-rokok-akibatkan-anak-stunting#:~:text=Dengan memperhitungkan faktor genetik dan,dari orang tua bukan perokok. (Accessed: 1 July 2022).

Kementerian Kesehatan RI (2021) Buku saku hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Liang, M. et al. (2021) ‘New estimations of child marriage: evidence from 98 low- and middle-income countries’, PLoS ONE, 16(10), p. e0258378. doi: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0258378.

Marinda, P. A. et al. (2018) ‘Dietary diversity determinants and contribution of fish to maternal and underfive nutritional status in Zambia’, PLoS ONE, 13(9), p. e0204009. doi: 10.1371/journal.pone.0204009.

Milo, S., Ismanto, A. and Kallo, V. (2015) ‘Hubungan kebiasaan merokok di dalam rumah dengan kejadian ISPA pada anak umur 1-5 tahun di Puskesmas Sario Kota Manado’, Jurnal Keperawatan UNSRAT, 3(2), p. 107603.

Mulyaningsih, T. et al. (2021) ‘Beyond personal factors: multilevel determinants of childhood stunting in Indonesia’, PLoS ONE, 16(11), p. e0260265. doi: 10.1371/journal.pone.0260265.

Novikasari, L., Setiawati and Subroto, T. (2021) ‘Hubungan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan’, Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(2), pp. 200–206. doi: 10.33024/jkm.v7i2.4140.

Pan American Health Organization-World Health Organization (PAHO-WHO) (2010) Guiding principles for complementary feeding of the breast feeding child. Washington: Pan American Health Organization.

Pusdatin Kemenkes RI (2018) Situasi balita pendek di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Ravsanjanie, M. M. et al. (2021) ‘Utilization of clean water, personal hygiene of toddler caregivers, and smoking behavior of family members as risk factors for cases of stunting toddlers’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 13(1), pp. 48–56. doi: 10.20473/jkl.v13i1.2021.48-56.

Sari, N. et al. (2021) ‘Exclusive breastfeeding history risk factor associated with stunting of children aged 12–23 months’, Kesmas: National Public Health Journal, 16(1), pp. 28–32. doi: 10.21109/KESMAS.V16I1.3291.

Siska, F. (2019) ‘Hubungan kebiasaan merokok di dalam rumah dengan kejadian ISPA pada anak balita 0-5 tahun di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang 2019’, Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, 9(18), pp. 19–28. doi: 10.52047/jkp.v9i18.39.

Tazinya, A. et al. (2018) ‘Risk factors for acute respiratory infections in children under five years attending the Bamenda regional hospital in Cameroon’, BMC Pulm Med, 18(1), p. 7.

United Nations Children’s Fund (2020) The state of children in Indonesia – trends, opportunities and challenges for realizing children’s rights. Jakarta: UNICEF Indonesia. Available at: https://www.unicef.org/indonesia/sites/unicef.org.indonesia/files/2020-06/The-State-of-Children-in-Indonesia-2020.pdf.

Verhagen, L. M. et al. (2017) ‘Nasopharyngeal carriage of respiratory pathogens in Warao Amerindians: significant relationship with stunting’, Tropical Medicine and International Health, 22(4), pp. 407–414. doi: 10.1111/ijlh.12426.

World Health Organization (2010) Nutrition landscape information system (NLIS) country profile indicators: interpretation guide. Geneva: WHO.

World Health Organization (2012) Global nutrion target 2025: breastfeeding policy brief. Geneva: WHO.

World Health Organization (2014) Global nutrion targets 2025: stunting policy brief. Geneva: WHO. doi: 10.7591/cornell/9781501758898.003.0006.

Downloads

Published

2022-11-19