Analisis Cost Of Illnes dan Dampak Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional dalam Mengurangi Beban Ekonomi Pasien Hipertensi

Authors

  • Adila Solida Universitas Jambi
  • Dwi Noerjoedianto Universitas Jambi
  • Arnild Augina Mekarisce Universitas Jambi
  • Fitri Widiastuti Universitas Jambi

Keywords:

Analisis Biaya, Dampak pemanfaatan, JKN, Beban Ekonomi, Hipertensi

Abstract

Prevalensi hipertensi menempati urutan teratas sebagai kejadian penyakit paling banyak di Provinsi Jambi dalam 5 tahun terakhir. Biaya pengobatan dan penanganan hipertensi yang harus ditanggung masyarakat relatif tinggi. Adanya penekanan biaya dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diharapkan mengurangi beban ekonomi yang ditimbulkan. Studi ini bertujuan menganalisis perbedaan rerata biaya akibat penyakit hipertensi antara pasien yang memanfaatkan JKN dengan pasien yang mengeluarkan biaya dari kantong sendiri di Kota Jambi tahun 2022. Studi berbasis evaluasi ekonomi dengan pendekatan kuantitatif, dilakukan di Kota Jambi tahun 2022. Responden berjumlah 165 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen studi berupa angket. Pengolahan data menggunakan software statistik dengan tahap analisis statistik deskriptif dan analisis bivariat uji-T. Hasil studi bahwa terdapat perbedaan rerata biaya langsung medis (p=0,000), biaya langsung non medis (p=0,034), dan total biaya akibat penyakit hipertensi (p=0,018) antara pasien yang memanfaatkan JKN dengan pasien yang mengeluarkan biaya dari kantong sendiri.  Kesimpulan studi bahwa perbedaan rerata biaya yang dikeluarkan pasien hipertensi yang memanfaatkan JKN berdampak pada penurunan beban ekonomi keluarga terutama pada komponen biaya langsung medis sebesar 97,8%. 

References

Baroroh, F., & Fathonah, S. S. (2017). Biaya medik langsung terapi hipertensi pasien rawat jalan di Rumah Sakit X Yogyakarta. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 3(2), 6–13.

Etika, T., Pristianty, L., & Hidayati, I. R. (2020). Analisis Cost-of-Illness pada Pasien Hipertensi Peserta BPJS Rawat Jalan di Puskesmas Banyuanyar. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 6(1), 41–46.

Kemenkes, R. I. (2018). Laporan nasional riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI, 154–166.

Mulianingsih, B. R. N., Endarti, D., & Widayanti, A. W. (2021). Biaya Langsung dan Tidak Langsung pada Penyakit Hipertensi: Narrative Review. Jurnal Surya Medika (JSM), 7(1), 99–106.

Noerjoedianto, D., & Subandi, A. (2021). Interest of National Health Insurance Owners in Informal Sector in the Use of First Level Health Facilities in Jambi City. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(3), 551–554.

Nugraheni, W., Mubasyiroh, R., & Kusuma, R. (2019). Peran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Mengurangi Beban Keuangan pada Perawatan Persalinan Pendahuluan Metode. Badan Litbangkes, November.

Situmeang, L. E., & Hidayat, B. (2018). Pengaruh Kepemilikan Jaminan Kesehatan terhadap Belanja Kesehatan Katastropik Rumah Tangga di Indonesia Tahun 2012. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 7(1).

Solida, A. (n.d.). Pola Belanja Kesehatan Katastropik Peserta Jaminan Kesehatan di Kota Jambi. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 10(4), 209–215.

Tarigan, I., & Suryati, T. (2018). Gambaran Out of Pocket pada Awal Era JKN di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan. https://doi.org/10.22435/jpppk.v1i2.536

Downloads

Published

2022-11-17