Peningkatan Status Gizi Balita Stunting dengan Pemberian Cookies Tepung Tulang Ikan Tuna
Keywords:
Stunting; Tulang IkanAbstract
Menurut World Health Organization (WHO), prevalensi balita pendek menjadi masalah kesehatan masyarakat jika prevalensinya 20% atau lebih. Dibandingkan beberapa Negara tetangga, prevalensi balita pendek di Indonesia juga tertinggi dibandingkan Myanmar (35%), Vietnam (23%), Malaysia (17%), Thailand (16%) dan Singapura (4%). Global Nutrition Report tahun 2018 menunjukkan Indonesia termasuk dalam 17 negara, di antara 117 negara, yang mempunyai tiga masalah gizi yaitu stunting, wasting dan overweight pada balita. Persentase status gizi balita pendek (pendek dan sangat pendek) di Indonesia Tahun 2018 adalah 30.8%. Tujuan Penelitian ini peningkatan status gizi balita stunting dengan pemberian cookies tepung tulang ikan tuna Jenis penelitian kuantitatif dengan dengan design pretest dan posttets control group design. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan. Sampel dalam penelitian ini adalah balita yang mengalami stunting dengan Teknik purpose sampling sebanyak 16 balita. Penelitian ini menggunakan tekhnik Porposive sampling dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji T test. Hasil uji statistik dengan uji simple t test diperoleh nilai p 0,006 < 0,05 yang menunjukkan ada peningkatan status gizi balita stunting dengan pemberian cookies tepung tulang ikan tuna. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi tentang manfaat dan cara membuat cookiestulag ikan tuna.
References
Agustin, Reza. 2020. “Pengaruh Modifikasi Lauk Hewani Terhadap Asupan Protein Dan Daya Terima Balita Di Tpa Cinta Kota Palangka Raya.”
Ahmad, Jumal. 2018. “Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis).” Research Gate 5(9).
Anggraeni, Lina Dewi, Yohana Riang Toby, And Sada Rasmada. 2021. “Analisis Asupan Zat Gizi Terhadap Status Gizi Balita.” Faletehan Health Journal 8(2):92–101.
Darawati, Made, Andi Eka Yunianto, Tetty Herta Doloksaribu, And Aasp Chandradewi. 2021. “Formulasi Food Bar Berbasis Pangan Lokal Tinggi Asam Amino Esensial Untuk Anak Balita Stunting.” Action: Aceh Nutrition Journal 6(2):163–72.
Domili, Rahyuni Sy, And Saptya Fajar Pertiwi. 2021. “Pemanfaatan Tepung Ampas Kelapa Dan Tulang Ikan Sebagai Bahan Baku Pembuataan Cookies Untuk Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil.” Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan 4(2).
Elisanti, Alinea Dwi. 2017. “Pemetaan Status Gizi Balita Di Indonesia.” Indonesian Journal For Health Sciences 1(1):37–42.
Fanzo, Jessica, Corinna Hawkes, Emorn Udomkesmalee, Ashkan Afshin, Lorena Allemandi, Obey Assery, Phillip Baker, Jane Battersby, Zulfiqar Bhutta, And Kevin Chen. 2018. “2018 Global Nutrition Report: Shining A Light To Spur Action On Nutrition.”
Fitriami, Elfiza, And Titih Huriah. 2019. “Determinan Kejadian Stunting Di Indonesia: A Literature Review.” Jurnal Smart Keperawatan 6(2):113–21.
Harita, Kaderman Matius. 2019. “Perbedaan Asupan Fe Dan Kadar Hb Anak Gizi Kurang Usia 12-59 Bulan Sebelum Dan Sesudah Di Intervensi Cookies Tepung Daun Kelor Di Wilayah Kerja Puskesmas Petumbukan.”
Irawan, Roni, Rizky Ambar Saputri, Figiana Dita Lestari, Maissy Parwati, Rauhil Inayati, I.Dewa Nyoman Aditya Permana, Yoga Julian Darmawansyah, And Ahmad Raksun. 2022. “Pengolahan Rumput Laut Dan Ikan Tuna Sebagai Makanan Tambahan Untuk Pencegahan Stunting Di Desa Seriwe Kecematan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.” Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan Ipa 5(3):190–94.
Irwan, Zaki, Andi Salim, And Adriyani Adam. 2020. “Pemberian Cookies Tepung Daun Dan Biji Kelor Terhadap Berat Badan Dan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tampa Padang.” Action: Aceh Nutrition Journal 5(1):45–54.
Kemenkes, R. I. 2018. “Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018.” Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Martony, Oslida, M. Skm, D. C. N. Dini Lestrina, M. Kes, And Drh Raflizar. 2022. Nugget Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) Jajanan Untuk Anak Stunting. Cv. Azka Pustaka.
Misnati, Misnati, And Anna Y. Pomalingo. 2021. “Analisis Kandungan Gizi Dan Daya Terima Cilok Dengan Penambahan Ikan Tuna (Thunnini) Dan Wortel (Daucus Carota).” Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health And Science Community 5(1):122–32.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta.
Nuhalawang, Ira Yunita, Anna Henny Talahatu, And Marselinus Laga Nur. 2021. “Pengaruh Subtitusi Tepung, Daun Kelor Dan Tulang Ikan Tembang Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Daya Terima Biskuit.” Media Kesehatan Masyarakat 3(2):195–206.
Nuraina, Nuraina, Cut Azizah, M.Aqsal Rizkyan, Rahmat Zaki, And Mohd Rival Firdaus. 2021. “Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Untuk Pemenuhan Nutrisi Pada Balita Stunting.” Jurnal Peduli Masyarakat 3(4):473–80.
Pangestika, Widya, Fitria Widyasari Putri, And Kusuma Arumsari. 2021. “Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Patin Dan Tepung Tulang Ikan Tuna Untuk Pembuatan Cookies.” Jurnal Pangan Dan Agroindustri 9(1):44–55.
Rahyuni, Meike, And Amrina Rosyada. 2019. “Pengaruh Pemberian Mpasi Dini Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 24-59 Bulan Di Indonesia (Analisis Data Ifls 5).”
Ruaida, Nilfar. 2018. “Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya
Stunting (Gizi Pendek) Di Indonesia.” Global Health Science 3(2):139–51.
Sakti, Syahria Anggita. 2020. “Pengaruh Stunting Pada Tumbuh Kembang Anak Periode Golden Age.” Biormatika: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 6(1):169–75.
Septikasari, Majestika. 2018. Status Gizi Anak Dan Faktor Yang Mempengaruhi. Uny Press.
Wahyuningsih, Retno, And Joyeti Darni. 2021. “Edukasi Pada Ibu Balita Tentang Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Kudapan Untuk Pencegahan Stunting.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo 2(2):161–65.
Widya Margareta, Natalia. 2020. “Perbandingan Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Bahasa, Dan Sosialisasi Pada Balita Stunting Dan Balita Tidak Stunting: Literature Review.”