Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg <p>Jurnal Ilmiah Kesehatan Gigi, formed by the Dental Nursing Department of the Health Polytechnic of the Ministry of Health, Tasikmalaya. JIKG is a forum for academics, practitioners and health professionals who are interested in publishing the results of research they have conducted, especially in the field of DENTAL HEALTH. It is hoped that JIKG will provide benefits for the progress and development of health science and technology, especially in the field of DENTAL HEALTH. JIKG has issued the no <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1582179166">2721-2033</a></p> en-US [email protected] (Lina Rismayani, S.ST., M.Kes) [email protected] (Erik Santoso) Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.9 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 HUBUNGAN MOTIVASI PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS BESTARI MEDAN https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/1100 <p>Perawatan gigi lansia dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan gigi dengan cara memberikan motivasi untuk membersihkan gigi secara baik dan benar. Lansia yang memiliki riwayat diabetes melitus beresiko mengalami penyakit gigi dan mulut. Berdasarkan hasil dari wawancara dan pemeriksaan status kebersihan gigi dan mulut pada lansia penderita diabetes mellitus diketahui bahwa 8 orang memeriksa gigi karena ada keluhan dan rata-rata kebersihan gigi dan mulut kategori sedang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi pemeliharaan kesehatan gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut pada lansia penderita diabetes mellitus di Puskesmas Bestari Medan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik dengan uji chi square desain cross sectional, responden lansia yang berobat ke Puskesmas Bestari Medan yang berjumlah 30 orang. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara tentang motivasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut serta pemeriksaan status kebersihan gigi dan mulut. Motivasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada lansia paling banyak berada pada kategori rendah yaitu 22 (73,3%) responden. Status kebersihan gigi dan mulut pada lansia paling banyak berada pada kategori sedang yaitu 14 (46,7%) responden. Ada hubungan antara motivasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status kebersihan gigi dan mulut pada lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Bestari Medan dengan hasil uji chi square dengan nilai sebesar p=0,021 (p&lt;0,05). Disarankan untuk lansia untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut.</p> Tio Dame Ambarita, Ratna Wilis Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/1100 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN KONDISI GINGIVA PADA IBU HAMIL DI RSUD MALINGPING LEBAK BANTEN https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/1099 <p><strong>Latar belakang: </strong>Selama kehamilan terjadi perubahan pada rongga mulut terkait dengan perubahan hormonal, perubahan fisik, perubahan perilaku salah satunya yaitu pengetahuan yang kurang dan dapat mempengaruhi perilaku yang buruk sehingga terjadi Gingivitis kehamilan. Gingivitis dengan perdarahan pada gusi merupakan masalah yang paling umum ditemui dan berkontribusi sekitar 60-70% ibu hamil. Pengambilan data dilakukan di RSUD Malingping Lebak Banten rata-rata pengetahuan ibu hamil dalam kategori kurang dan ibu hamil mengalami gingivitis dengan data <em>gingiva</em> berat sebanyak 21 orang. <strong>Tujuan </strong><strong>penelitian</strong>: Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan kondisi <em>gingiva</em> pada ibu hamil di RSUD Malingping Lebak Banten. <strong>Jenis </strong><strong>penelitian</strong>: Penelitian analitik dengan metode <em>cross sectional</em> dengan populasi ibu hamil di RSUD Malingping Lebak Banten berjumlah 42 responden. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dan lembar pemeriksaan gingivitis. Teknik analisis menggunakan uji Korelasi Spearman’s rho. <strong>Hasil </strong><strong>penelitian:</strong> Tingkat pengetahuan ibu hamil sebagian besar sedang (66,7%), hasil juga menunjukkan bahwa banyak ibu hamil mengalami peradangan ringan (40,5%), hasil analisis rank spearman menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan kondisi <em>gingiva</em> pada ibu hamil (p-value: 0,001). <strong>Kesimpulan</strong>: Ada hubungan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan kondisi <em>gingiva</em> pada ibu hamil di RSUD Malingping Lebak Banten.</p> Erna Yuliana, Yayah Sopianah, Rena Setiana Primawati Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/1099 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 HUBUNGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN KONDISI GINGIVA IBU HAMIL YANG BERKUNJUNG KE UPTD PUSKESMAS MANGKUBUMI https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/1098 <p>Pendahuluan: Gingivitis merupakan salah satu jenis penyakit periodontal yang sangat rentan terjadi apabila kebersihan gigi dan mulut pada ibu hamil tidak terjaga dengan baik. Perubahan gingiva biasanya mulai terlihat pada kehamilan umur dua bulan dan akan mencapai puncaknya pada bulan kedelapan kemudian</p> <p>akan menurun dua bulan pasca persalinan. Keparahan gingivitis tidak akan berkurang apabila faktor lokalnya tidak dihilangkan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan status kebersihan gigi dan mulut dengan kondisi gingiva ibu hamil yang berkunjung ke UPTD Puskesmas Mangkubumi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas pada bulan Oktober 2024 dengan jumlah sampel 30 responden. Teknik sampling adalah purposive sampling. Data dikumpulkan dengan pemeriksaan status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) dan status gingiva (GI). Analisis data yang digunakan yaitu uji statistik spearman rank. Hasil: Terdapat 15 orang ibu hamil dengan OHIS kriteria buruk, dan mengalami gingivitis kiteria sedang sebanyak (50%) . Ibu hamil dengan OHIS kriteria buruk, mengalami gingivitis berat hanya 1 orang (3,33%). Hasil uji korelasi rank spearman didapatkan nilai sebesar p=0,600. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa status kebersihan gigi dan mulut mempunyai hubungan yang kuat dengan kondisi gingivitis pada ibu hamil di Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya</p> Kuswandi, Eliati Sri Suharja, Culia Rahayu Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/1098 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 HUBUNGAN PERILAKU MAKAN DENGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SERTA KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PASIEN ANAK USIA SEKOLAH DASAR YANG BEROBAT DI BP GIGI UPTD PUSKESMAS CILEGON KOTA CILEGON https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/834 <p>Latar Belakang : Anak usia 6 -12 tahun identik dengan kelompok anak usia&nbsp; Sekolah Dasar yang perlu mendapat perhatian dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut karena pada usia ini merupakan masa gigi campuran atau masa pergantian dari gigi susu ke gigi tetap (permanen). Pada kelompok ini&nbsp; gigi tetap yang sudah tumbuh yaitu gigi incisivus pertama (anterior) dan gigi molar pertama (posterior), memerlukan perawatan yang lebih intensif (Mukhibitin, 2015).</p> <p>Tujuan : Menganalisa Hubungan Antara Perilaku Makan dengan Kebersihan Gigi dan Mulut serta Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pasien Anak Usia Sekolah Dasar yang Berobat di BPG UPTD&nbsp; Puskesmas Cilegon Kota Cilegon. Jenis penelitian : merupakan penelitian non experimental yaitu dengan rancangan penelitian cross sectional, untuk mengetahui dinamika penelitian yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Subjek penelitian akan diobservasi satu (1) kali yaitu pemeriksaan kesehatan gigi dan dan pemeriksaan Karies Gigi Molar Pertama Permanen pada Anak Usia Sekolah Dasar di BP. Gigi UPTD Puskesmas Cilegon Kota Cilegon.pengisian kuesioner. Teknik pengumpulan data yaitu sekaligus pada waktu bersamaan (point time approach).</p> <p>Hasil : Hasil uji korelasi diperoleh p-value 0,030 (p&lt;0,05) sehingga Ho ditolak maka dapat dikatakan ada hubungan antara perilaku makan di rumah dengan&nbsp; kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada pasien anak yang&nbsp; berobat gigi di UPTD Puskesmas Cilegon Kota Kota Cilegon.Hasil uji korelasi diperoleh p-value 0,040 &lt;0,05 sehingga Ho ditolak maka dapat dikatakan ada hubungan antara perilaku makan dengan&nbsp; karies gigi molar pertama permanen pada pasien anak yang&nbsp; berobat gigi di UPTD Puskesmas Cilegon Kota Kota Cilegon.</p> <p>Kesimpulan :Ada hubungan antara perilaku makan dengan kebersihan gigi dan mulut serta karies&nbsp; gigi molar pertama permanen pasien anak usia Sekolah Dasar yang berobat di BP gigi UPTD Puskesmas Cilegon Kota Cilegon.</p> Susi Sunentiawati, Rudi Triyanto, Nia Daniati Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/834 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 HUBUNGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN KONDISI JARINGAN PERIODONTAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI KLINIK YOS SUDARSO PURWOKERTO https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/835 <p>Latar belakang: Tindakan pemeliharaan kebersihan gigi merupakan pencegahan utama mencegah gangguan gigi dan mulut supaya terhindar dari penyakit gigi dan mulut. Penyakit sistemik seperti diabetes melitus dapat menjadi salah satu faktor predisposisi untuk terjadinya penyakit periodontal terutama periodontitis. Tujuan: mengetahui hubungan kebersihan gigi dan mulut dengan kondisi jaringan periodontal penderita diabetes melitus di Klinik Yos Sudarso Purwokerto. Jenis penelitian : observasi analitik dengan desain potong lintang (cross sectional). Penelitian dilaksanakan di Klinik Yos Sudarso Purwokerto dengan responden sebanyak 30 anggota prolanis aktif yang menderita diabetes melitus, pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan Hygiene Index dengan CPITN. Hasil Penelitian : pemeriksaan Hygiene Index dengan kategori buruk sebanyak 70% atau 21 orang, serta hasil pemeriksaan CPITN terbanyak adalah pocket dangkal sebanyak 36,7% atau 11 orang. Hasil uji statistik rank spearman didapatkan hasil sig. (2-tailed) p value 0,000 (ρ&lt;0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan, nilai koefisien korelasi sebesar 0,834 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara kebersihan gigi dan mulut dengan kondisi jaringan periodontal pada penderita diabetes melitus tipe 2. Simpulan : Terdapat hubungan yang sangat kuat antara kebersihan gigi dan mulut dengan kondisi jaringan periodontal penderita diabetes melitus di Klinik Yos Sudarso Purwokerto</p> Daru Ferayuniani, Eliati Sri Suharja, Anang Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/835 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 HUBUNGAN PENGETAHUAN MALOKLUSI DENGAN MINAT PERAWATAN ORTODONTI PADA REMAJA SAKA BAKTI HUSADA PARUNGPONTENG KABUPATEN TASIKMLAYA https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/837 <p>Maloklusi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak terjadi pada masyarakat di Indonesia, menempati posisi ketiga setelah karies gigi dan penyakit periodontal. Maloklusi dapat mengakibatkan beberapa gangguan atau hambatan dalam diri penderitanya. Pengetahuan dan minat pasien tentang maloklusi dan perawatan ortodonti sangat diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi khususnya terkait permasalahan yang berkaitan dengan maloklusi, khususnya pada remaja karna estetika wajah dan gigi-gigi remaja berperan penting dalam pembentukan konsep diri dan harga diri. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan maloklusi dan minat perawatan ortodonti pada remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan rancangan <em>cross sectional. </em>Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 32 orang, dengan teknik <em>Purposive sampling</em>. Alat ukur penelitian menggunakan lembar kuesioner pengetahuan maloklusi dan kuesioner minat perawatan ortodonti. Hasil pemeriksaan pengetahuan maloklusi sebagian besar dengan kriteria cukup sebanyak 18 orang (56,25%). Hasil minat perawatan ortodonti mayoritas dengan kriteria sedang berjumlah 12 orang (37,5). Terdapat hubungan pengetahuan maloklusi dengan minat perawatan ortodonti dengan nilai signifikasi 0,000 (&lt;0,05) menunjukan nilai korelasi (0,638) yang artinya kuat dan hubungan searah.</p> Ai Nurkamila, Cahyo Nugroho, Nia Daniati Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/837 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN GIGI MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA BERGIGI TERHADAP KETERAMPILAN MENYIKAT GIGI PADA MURID KELAS III DI MI NAGARAKASIH 2 TASIKMALAYA https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/849 <p>Anak-anak pada jenjang madrasah ibtidaiyah merupakan kelompok usia yang rentan mengalami karies gigi akibat rendahnya kesadaran dalam menjaga kebersihan gigi, khususnya keterampilan menyikat gigi yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan gigi menggunakan media boneka bergigi terhadap keterampilan menyikat gigi pada murid kelas III di MI Nagarakasih 2 Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah quasi-experimental dengan rancangan One Group Pre-test and Post-test Design dan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 murid. Instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk menilai keterampilan menyikat gigi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon pada program SPSS versi 21.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan penyuluhan, sebagian besar murid memiliki keterampilan menyikat gigi dalam kategori kurang (55,8%), dan sisanya cukup (44,2%). Setelah diberikan penyuluhan dengan media boneka bergigi, seluruh murid (100%) menunjukkan keterampilan dalam kategori baik. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 &lt; 0,05 yang menandakan terdapat pengaruh signifikan dari penyuluhan menggunakan boneka bergigi. Kesimpulannya, penyuluhan menyikat gigi dengan media boneka bergigi berpengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan menyikat gigi pada murid kelas III MI Nagarakasih 2 Kota Tasikmalaya.</p> Dena Nurul, Anie Kristiani, Yayah Sopianah Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/849 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS KESEHATAN JARINGAN PERIODONTAL PADA PASIEN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS BESTARI MEDAN https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/823 <div><span lang="EN-US">Latar belakang : Kondisi jaringan periodontal yang buruk dapat disebabkan oleh minimnya pengetahuan&nbsp;perihal&nbsp;risiko penyakit mulut maupun&nbsp;komplikasi oral dimana&nbsp;terkait pada&nbsp;kesehatan rongga mulut. Berdasarkan data awal pada 10 orang pasien penderita diabetes melitus, 2 orang memiliki pengetahuan kategori baik dan 8 orang kategori kurang baik. Tujuan : mengetahui hubungan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status kesehatan jaringan periodontal. Metode penelitian : Penelitian mempunyai sifat analitik dengan desain <em>cross sectional, </em>dilakukan di poli gigi Puskesmas Bestari Medan pada tanggal 15-29 Mei 2024. Populasi dalam penelitian penderita penyakit diabetes melitus tipe 2 yang berada di Puskesmas Bestari Medan. Pengambilan sampel memakai teknik <em>purposive sampling </em>yang jumlahnya 30 orang. Hasil : penelitiandiketahui bahwa kategori pengetahuan baik dengan status jaringan periodontal ringan sebanyak 6 (46,2%), berat sebanyak 7 (53,8%). Kategoripengetahuan kurang baik dengan status jaringan periodontal ringan sebanyak 2 (11,7%), berat sebanyak 15 (88,3%). Kesimpulan : ada hubungan pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status jaringan periodontal penderita diabetes tipe 2 yang berkunjung ke PuskesmasBestari Medan dengan nilai p=0,045 (p&lt;0,05). Disarankan penderita diabetes bisa memberi peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut.</span></div> Muhammad Anwar, Amiruddin Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/823 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 HUBUNGAN POLA MAKAN DAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI DENGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SERTA PENGALAMAN KARIES MURID KELAS 3 MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI I KOTA CILEGON https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/819 <p>Pola makan berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut, salah satu yang terjadi adalah karies gigi. Menjaga kebersihan gigi dan mulut sehari hari dilakukan melalui kebiasaan menyikat gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan kebiasaan menyikat gigi dengan kebersihan gigi dan mulut serta pengalaman karies murid kelas 3 Madrasah ibtidaiyah Negeri I Kota Cilegon dengan total sample sebanyak 56 siswa. Berdasarkan uji statistik dengan nilai p-value 0,000, didapatkan hasil berupa pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut siswa 58,9% berkriteria baik dan pola makan 48,2% siswa memiliki kategori baik. sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pola makan dan kebiasaan menyikat gigi dengan terhadap status kebersihan gigi dan mulut dan pengalaman karies Murid kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Kota Cilegon.</p> Guswini Indiarti, Emma Kamelia, Winda Fratiwi Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/819 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK WANITA PUI KOTA TASIKMALAYA https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/717 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Ibu harus memiliki pengetahuan yang baik untuk dapat mengajarkan anaknya dalam menanamkan perilaku pemeliharaan kesehatan. Penanaman perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya dimulai sejak usia dini dan dimulai dari lingkungan keluarga. Masa anak-anak merupakan awal dari pembentukan perilaku, oleh sebab itu diharapkan ibu dapat mendidik anaknya untuk berperilaku yang benar memelihara kesehatan gigi dan mulutnya. <strong>Tujuan</strong>: Menganalisis hubungan peran ibu dalam pemeliharaan Kesehatan gigi dengan kejadian karies pada anak pra sekolah. <strong>Metode</strong>: Jenis penelitian yang digunakan deskriptif analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em> dengan teknik <em>purposive sampling.</em> Sampel berjumlah 60 responden dengan rincian 30 ibu dan 30 anak TK. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan pemeriksaan karies. Analisa data menggunakan uji <em>spearman. </em><strong>Hasil</strong>: Sebagian besar responden memiliki perilaku sedang 10 responden (27%), dan kriteria karies gigi sedang dengan jumlah 12 responden (40%). Uji statistic didapatkan nilai signifikan dengan <em>p-value</em>: 0,017 (&lt;α 0,05). <strong>Kesimpulan</strong> : Terdapat hubungan antara peran ibu dalam pemeliharaan Kesehatan gigi dengan kejadian karies pada anak pra sekolah di TK Wanita PUI Kota Tasikmalaya</p> Samjaji, Aan Kusmana, Agung Widyagdo Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/article/view/717 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700