HUBUNGAN TINDAKAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS MEDAN SUNGGAL

Abstract

Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut penderita diabetes mellitus perlu dilakukan secara berkala agar derajat kesehatan gigi dan mulut dapat lebih baik. Di Puskesmas Medan Sunggal ditemukan penderita diabetes sebanyak 15% yang mengalami karies gigi dan 80% penderitas diabetes mengalami masalah jaringan periodontal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status kebersihan gigi dan mulut penderita diabetes. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional, dilakukan di poli gigi Puskesmas Medan Sunggal pada tanggal 28 Maret -19 April 2024. Populasi dalam penelitian seluruh penderita diabetes mellitus yang berkunjung ke Puskesmas Medan Sunggal. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yang berjumlah 38 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut kategori baik dominan berada pada status kebersihan gigi dan mulut kategori baik yaitu sebanyak 3 (42,8%), sedangkan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut kategori kurang baik dominan berada pada status kebersihan gigi dan mulut kategori buruk yaitu sebanyak 19 (61,3%). Kesimpulan: ada hubungan yang signifikan antara tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status kebersihan gigi dan mulut pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Medan Sunggal dengan nilai sebesar p=0,000. Disarankan bagi pasien penderita diabetes mellitus untuk selalu mengontrol kadar gula darah (KGD) secara rutin, karena kondisi gula darah yang baik akan memperbaiki kondisi jaringan pendukung gigi.