HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU MENYIKAT GIGI DENGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK KELAS 3 SEKOLAH DASAR NEGERI 2 WALED KOTA KABUPATEN CIREBON
DOI:
https://doi.org/10.37160/jikg.v5i2.548Keywords:
Knowledge, Toothbrushing Behavior, Dental and Oral HygieneAbstract
Hasil Riset Kementrian Kesehatan menunjukan 91,1% orang Indonesia menggosok gigi setiap hari, hanya 7,3% yang menyikat gigi dengan cara yang benar dan waktu yang tepat. Data Provinsi Jawa Barat kelompok umur 5-9 tahun dari 6.229 anak, 95% melakukan sikat gigi setiap hari namun hanya 1,66% yang melakukan sikat gigi dengan benar dan waktu yang tepat. Tujuan: Menganalisis hubungan pengetahuan dan perilaku menyikat gigi dengan kebersihan gigi dan mulut pada anak kelas 3 SDN 2 Waled Kota Kabupaten Cirebon. Metode: Penelitian cross-sectional pada 30 sampel berdasarkan teknik Purposive Sampling. Instrumen: Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan perilaku menyikat gigi dan lembar pemeriksaan Personal Hygiene Performance Modified (PHPM) untuk mengukur status kebersihan gigi dan mulut. Analisa: Menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil Penelitian: Pengetahuan menyikat gigi cukup berjumlah 17 (56,7%) orang, perilaku tentang menyikat gigi cukup berjumlah 19 (63,3%) orang, dan kebersihan gigi dan mulut baik 18 (60%) orang. Uji korelasi Rank Spearmen diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku menyikat gigi dengan kebersihan gigi dan mulut pada anak kelas 3 SDN 2 Waled Kota Kabupaten Cirebon.