The PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PERDARAHAN POST PARTUM MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PIJAT PERINEUM
DOI:
https://doi.org/10.37160/emass.v7i1.729Keywords:
Ruptur Perineum, Kader, Pijat PerineumAbstract
Kematian ibu merupakan salah satu indikator yang dapat menggambarkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara. 40% kematian ibu di Indonesia disebabkan oleh perdarahan postpartum. Salah satu penyebabnya adalah adanya robekan pada perineum atau Rupture Perineum.1 Tahun 2015 terdapat 2,7 juta kasus ruptur perineum di seluruh dunia. Di Indonesia, kejadian rupture perinuem pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24%, sedangkan pada ibu bersalin usia 32-39 tahun sebesar 62%.2 di Wilayah kerja Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya pada tahun 2022 terdapat 61 orang dari 669 ibu bersalin (10%) mengalami rupture perineum. Maka dari itu diperlukan upaya untuk mencegah terjadinya rupture perineum, salah satu caranya adalah dengan pemijatan perineum. Kader posyandu merupakan salah satu sumber daya manusia yang dapat diberdayakan sesuai dengan perannya dalam upaya peningkatan kesehatan ibu hamil dan pendampingan keluarga ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan. Maka perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam penatalaksanaan pencegahan rupture perineum. Pengabdian bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan kader tentang pijat perineum sebelum dan sesudah pelatihan, serta melatih kader melakukan praktik pijat perineum. Metode yang dilakukan yaitu pemberian pendidikan kesehatan dan informasi tentang Pijat perineum dilanjutkan dengan pelatihan pijat perineum pada phantom. Setelah dilakukan edukasi, terdapat peningkatan pengetahun kader tentang pijat perineum dengan nilai rata rata 67,5 pretes dan 82 postes. Setelah dilakukan demo pijat perineum Kader dapat melakukan/mempraktekkan Pijat Perineum Pada Phantoom dengan nilai rata rata 85,47.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sri Gustini, Uly Artha Silalahi, Nurasmah Asrulah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.