The OPTIMALISASI PEMANFAATAN MEDIA AUDIOVISUAL GENETICS “GENERASI REMAJA TERBEBAS DARI PELECEHAN SEKSUAL” SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.37160/emass.v7i1.667Abstract
Prevalensi kekerasan terhadap perempuan sebesar 33% di wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia (2021) mencapai
338.496 jiwa, dengan 33,7% terjadi dalam bentuk kekekerasan seksual. Sebanyak 31% remaja usia 13-17 tahun menjadi korban kekerasan seksual di Indonesia. Di Jawa Barat mencapai 964 kasus. Penambahan kasus tertinggi di wilayah Provinsi Jawa Barat tahun 2020-2021 berada di Kota Tasikmalaya. Berdasarkan Dinas PPKBP3A Kota Tasikmalaya (2022), sebanyak 33 kasus kekerasan pada perempuan dimana 51.5% diantaranya merupakan pelecehan seksual. Kasus pelecehan seksual di Kota Tasikmalaya yang terlaporkan terjadi di lima kecamatan dengan prevalensi kasus terbanyak di kecamatan Kawalu. Salah satu upaya pencegahan kekerasan seksual dengan memberikan pendidikan kesehatan seksual dan pencegahan pelecehan seksual kepada remaja. Hasil studi pendahuluan terhadap 10 remaja di SMPT Bugelan Kawalu, sebanyak 90% belum pernah mendapatkan promosi kesehatan pencegahan pelecehan seksual, 65% tidak mengetahui dampak pelecehan seksual, sebanyak 90% menyatakan promosi kesehatan pencegahan pelecehan seksual itu penting, dan 80% memilih metode audiovisual dalam pemberian promosi Kesehatan. Solusi permasalahan antara lain melakukan Pendidikan Kesehatan dengan media audiovisual GENETICS‘ dan pembentukan duta GENETICS. Hasil nya adalah terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan Pendidikan Kesehatan serta terbentuknya duta GENETICS. Adapun luaran wajib kegiatan PKM ini sudah tercapai yaitu telah submit publikasi Jurnal ilmiah, telah publikasi melalui media cetak Radar Tasikmalaya, adanya video kegiatan, dan Peningkatan pengetahuan remaja agar terbebas dari pelecehan seksual. Sedangkan luaran tambahan nya adalah telah terbitnya buku saku ber-ISBN dan telah keluarnya Hak Cipta Video Kegiatan Pengabdian Masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Herni Kurnia, Nunung Mulyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.