IMPLEMENTASI EDUKASI PEMANFAATAN PANGAN LOKAL DALAM UPAYA PENANGGULANGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN SETIAWARGI TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.37160/emass.v7i1.664Abstract
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan tekanan darah seseorang berada di atas batas normal atau optimal yaitu 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolic. Studi pendahuluan yang dilakukan pada tenaga pelaksana gizi dan koordinator penyakit tidak menular belum pernah ada pemberian informasi atau penyuluhan tentang pemanfaatan buah pisang ambon yang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita penyakit hipertensi. Permasalahan pada mitra belum maksimal dalam pemanfaatan pangan lokal. Kegiatan pemanfaatan pangan lokal dapat menjadi sarana edukasi perlu diwujudkan di masyarakat dengan partisipasi dan komitmen dari seluruh warga. Metode yang diberikan kepada masyarakat berupa edukasi penyuluhan dalam upaya penanggulangan hipertensi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya penderita hipertensi, mengenai pemanfaatan pangan lokal, seperti pisang ambon, sebagai salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah. Hasil melalui tahapan edukasi yang dilakukan, terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dan pemanfaatan pangan lokal, khususnya pisang ambon untuk menurunkan tekanan darah, adanya partisipasi aktif dari masyarakat dalam kegiatan yang akan berkontribusi pada keberhasilan program dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Marianawati Saragih, Naning Hadiningshih, Edri IndahNur Edi, osni Herlani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.