PENYULUHAN TISEPTIK RAMAH LINGKUNGAN DAN UPAYA PENCEGAHAN WABAH LEPTOSPIROSIS DI WILAYAAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANGANDARAN
DOI:
https://doi.org/10.37160/emass.v7i1.641Keywords:
Penyuluhan, Leptospirosis, Antiseptik ramah lingkungan, Pengabdian masyarakatAbstract
Pangandaran merupakan daerah pesisir sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Merupakan daerah dengan angka kejadian leptospirosis yang cukup tinggi. Sampai dengan Maret 2023 tercatat 300 temuan penyakit dan 20 diantaranya meninggal dunia. Salah satu hal yang penting dalam memutus rantai wabah leptospirosis adalah pengetahuan dan kesyadaran masyarakat dalam menjaga sanitasi dan higiene. Dalam menjaga sanitasi dan higiene tentu saja tidak lepas dari tools atau perangkat kebersihan salah satunya adalah antiseptik dan desinfektan. Meningkatnya keinginan masyarakat untuk menggunakan bahan alam atau “back to nature”, ditanggapi dengan banyaknya produkproduk topikal berbahan aktif tanaman untuk perawatan kesehatan, kosmetik dan pencegahan penyakit. Selain itu, penggunaan bahan alam dinilai memiliki efek samping lebih kecil dibandingkan dengan obat yang berasal dari bahan kimia dan harganya lebih terjangkau. Beberapa tanaman pekarangan yang dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik sepeti : daun sirih, bunga cengkeh, kulit buah jeruk, serai, kayumanis diketahui terbukti ampuh membunuh mikroorganisme. Dengan dimanfaatkannya tanaman pekarangan yang diolah sebagai bahan antiseptik diharapkan masyarakat kahuripan dapat senantiasa menjaga sanitas dan personal higiene. Program pengabdian masyarakat ini berupa gerakan sosialisasi baik berupa penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan tanaman pengarangan sebagai antiseptik guna meningkatkan sanitasi dan higiene dalam mencegah dan memutus mata rantai leptospirosis. Sasarannya program pengabdian masyarakat ini adalah kelompok masyarakat, Ibu-ibu PKK dan tokoh masyarakat di Kabupaten Pangandaran.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Aji, Nuri Handayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.