UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM RemCINTA (REMAJA CIREBON SEHAT TANPA NEMIA)
DOI:
https://doi.org/10.37160/emass.v7i1.614Keywords:
Stunting, RemCINTA ProgramAbstract
Sasaran remaja di Kota Cirebon adalah berkisar 3679 yang tersebar di 22 wilayah. Jumlah remaja terbanyak ada di wilayah kerja Puskesmas Majasem. Kendala yang ada pada Puskesmas Majasem diantaranya: kegiatan edukasi pada remaja belum rutin dilakukan, antusiasme remaja pada kegiatan posyandu remaja masih kurang dan masih adanya pernikahan dini pada remaja. Berdasarkan data tersebut, dilakukan edukasi melalui program RemCINTA melalui pelatihan konselor teman sebaya. Bertempat di Posyandu Remaja Puskesmas Majasem Kota Cirebon dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2024, melibatkan 30 orang remaja putri, 1 orang bidan koordinator dan 5 orang kader. Tujuannya untuk meningkatkan pemberdayaan remaja dalam pencegahan stunting melalui konselor teman sebaya. Diawali dengan melatih calon konselor teman sebaya pada 5 orang remaja putri. Selanjutnya konselor teman sebaya memberikan edukasi pada tim kecil. Satu orang koselor remaja memberikan edukasi kepada 5 orang remaja putri lainnya. Edukasi yang diberikan menggunakan media video animasi. Evaluasi menggunakan kuesioner pre test dan post test tentang pengetahuan dan sikap dalam pencegahan anemia. Hasilnya terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang pencegahan anemia, konseling teman sebaya dapat dijadikan sebagai metode alternatif untuk memberikan edukasi, khususnya tentang pencegahan anemia dan pemberdayaan pada remaja putri berupa terbentuknya konselor teman sebaya yang berkomitmen untuk mengaktifkan kegiatan posyandu remaja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lisnawati, Rani Widiyanti, Entin Jubaedah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.