IMPLEMENTASI EDUKASI PEMANFAATAN PANGAN LOKAL DALAM UPAYA PENANGGULANGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN SETIAWARGI TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.37160/emass.v7i1.568Abstract
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan tekanan darah seseorang yang berada di atas batas normal atau optimal yaitu 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik. Studi pendahuluan yang dilakukan pada tenaga pelaksana gizi dan koordinator penyakit tidak menular belum pernah ada memberikan informasi atau penyuluhan tentang pemanfaatan buah pisang ambon yang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita penyakit hipertensi. Permasalahan pada mitra belum maksimal dalam pemanfaatan pangan lokal. Kegiatan pemanfaatan pangan lokal dapat menjadi sarana edukasi yang perlu diwujudkan di masyarakat melalui partisipasi dan komitmen seluruh warga. Metode yang diberikan kepada masyarakat berupa edukasi penyuluhan dalam upaya penanggulangan hipertensi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya penderita hipertensi, mengenai pemanfaatan pangan lokal, seperti pisang ambon, sebagai salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah. Hasil melalui tahapan edukasi yang dilakukan, terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dan pemanfaatan pangan lokal, khususnya pisang ambon untuk menurunkan tekanan darah, adanya partisipasi aktif dari masyarakat dalam kegiatan yang akan berkontribusi pada keberhasilan program dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat. Publikasi hasil dalam jurnal EMaSS dengan status submit, HKI, dan artikel di media massa elektronik. Kesimpulannya edukasi mengenai pemanfaatan pangan lokal, khususnya pisang ambon, dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan hipertensi. Kegiatan ini berhasil melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan mendapatkan dukungan dari Puskesmas, yang merupakan faktor penting untuk keberhasilan program. Selain itu, evaluasi hipertensi menunjukkan rendahnya peningkatan pemahaman pada kelompok penderita setelah diberikan edukasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Marianawati Saragih, Naning Hadiningshih, Edri Indah Nur Edi, Rosni Herlani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.