KEGIATAN DONOR DARAH DI BANK BCA KCU DARMO SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.37160/emass.v4i2.25Keywords:
Event Donor Darah, Stok Darah, Unit Tranfusi DarahAbstract
World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa setidaknya perlu 1% dari total penduduk untuk menyumbangkan darahnya dalam memenuhi kebutuhan minimum darah di suatu negara. Secara global, 70 negara memiliki tingkat pendonor darah kurang dari tingkat optimum, yaitu 10/1000 penduduk. Berbagai upaya dapat dilakukan UTD untuk menjaring ketersediaan darah tersebut, diantaranya dengan membangun jejaring, menghidupkan komunikasi serta kerjasama dengan semua komponen masyarakat. Ketika banyak yang membutuhkan darah dan sedikit yang mendonorkan, maka unit transfuse darah (UTD) juga akan merasa kesulitan. Peran masyarakat untuk menjadi pendonor sangat diharapkan, karena ketersediaan darah di sarana kesehatan sangat di tentukan oleh partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darahnya. Penyelenggaraan donor darah dan pengolahan darah dilakukan oleh unit Transfusi Darah yang disingkat UTD merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan donor darah, penyediaan darah, dan pendistribusian darah yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau organisasi sosial yang tugas pokok dan fungsinya di bidang kepalangmerahan. Untuk memenuhi stok darah di UDD PMI Surabaya, maka dilakukan kerjasama bersama Bank BCA KCU Darmo Surabaya dengan membuat event donor darah yang dilakukan di Bank BCA KCU Darmo Surabaya dengan memberikan para pendonor souvenir bagi pedonor yang berhasil mendonorkan darahnya.