PENINGKATAN LITERASI KESEHATAN DAN INTENSI BERHENTI MEROKOK MELALUI EDUKASI PARTISIPATIF BERBASIS PEER EDUCATOR
DOI:
https://doi.org/10.37160/emass.v7i2.1123Keywords:
literasi kesehatan, merokok, intensi berhenti merokok, peer educator, remajaAbstract
Masalah kesehatan masyarakat yang masih cukup besar saat ini adalah perilaku merokok pada remaja . Data Dinas Kesehatan NTT tahun 2024 menunjukkan prevalensi perokok usia 15–18 tahun di Kabupaten Ende mencapai 18,6%. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan tentang bahaya merokok dan intensi berhenti merokok melalui edukasi partisipatif berbasis peer educator. Kegiatan dilaksanakan pada 15 Juni 2025 di Desa Detuena, melibatkan 36 Orang Muda Katolik (OMK) yang merupakan perokok aktif atau eks-perokok. Metode intervensi mencakup pelatihan peer educator, ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan pendampingan sebaya selama dua minggu. Evaluasi menggunakan pre-test dan post-test untuk literasi kesehatan serta kuesioner intensi berhenti merokok. Hasil menunjukkan peningkatan skor literasi kesehatan rata-rata dari 61,4 menjadi 89,2 (p<0,05) dan peningkatan proporsi remaja dan pemuda dengan intensi tinggi untuk berhenti merokok dari 33,3% menjadi 77,8%. Edukasi berbasis peer educator efektif meningkatkan pemahaman dan motivasi remaja untuk mengubah perilaku merokok. Program ini direkomendasikan untuk diimplementasikan secara rutin dengan dukungan puskesmas setempat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Gabriel Mane, Christian Romario, Asri Sulistianingrum, Fransiska Febriyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.










