FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RSUD DR. SLAMET GARUT
DOI:
https://doi.org/10.37160/emass.v7i2.1047Keywords:
faktofaktor-faktor, KPD, ibu bersalinAbstract
Latar Belakang: KPD merupakan ketuban pecah spontan dan tidak diikuti tanda-tanda persalinan. Tingginya kejadian KPD disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi, serviks inkompeten, makrosomia, faktor hidramnion, faktor usia, gemelli, malpresentasi, anemia, trauma persalinan dan riwayat ketuban pecah dini. Data kasus KPD di Rumah Sakit dr. Slamet Garut tahun 2023 sebanyak 686 kasus dan tahun 2024 sebanyak 658 kasus. Tujuan Penelitian: penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin di RSUD dr. Slamet Garut. Metode: Penelitian menggunakan jenis kuantitatif, observasional dan desain analitik dengan pendekatan case control. Populasi adalah ibu bersalin tahun 2024 sebanyak 4104 orang, sampel sebanyak 728 orang yang terdiri dari 364 kelompok kasus dan 364 kelompok kontrol. Data diperoleh dari rekam medis dengan menggunakan format isian, kemudian dianalisis dengan uji chi square. Hasil : Faktor yang brhubungan dengan kejadian KPD pada ibu bersalin diantaranya faktor usia (p value 0,024), faktor paritas (p value 0,014), anemia (p value 0,005), makrosomia (p value 0,040), hidramnion (p value 0,030), gemelli (p value 0,048), malpresentasi (p value 0,010), Riwayat KPD (p value 0,004). Faktor yang tidak berhubungan dengan KPD adalah infeksi (p value 0,153. Kesimpulan : semua faktor yang diteliti berhubungan dengan kejadian KPD, sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah faktor infeksi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fuji Utami Ningsih, Emma Kamelia, Uly Artha Silalahi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.










