Integrasi Layanan Laktasi terhadap Kepuasan dan Keberhasilan Ibu Menyusui di Puskesmas Wilayah Surabaya (PILOT STUDI)

Authors

  • Zummatul Atika Tika Institut Kesehatan Dan Bisnis Surabaya
  • Fidatul Jamila Institut Kesehatan Dan Bisnis Surabaya
  • Zumrotul Ula Institut Kesehatan Dan Bisnis Surabaya
  • Setiya Hartiningtiyaswati Institut Kesehatan Dan Bisnis Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.37160/mijournal.v20i2.564

Keywords:

layanan Laktasi, Kepuasan, dan Keberhasilan Ibu Menyusui

Abstract

ASI (Air Susu Ibu) adalah susu yang diproduksi oleh ibu untuk bayi nya, dan merupakan sumber makanan (gizi) utama bagi bayi yang belum bisa mencerna makanan padat. Manajemen laktasi adalah usaha yang dilakukan untuk membantu kepuasan dan keberhasilan seorang ibu dalam memberikan ASI kepada bayinya.Tujuan penelitian ini adalah adanya kepuasan dan keberhasilan ibu menyusui dalam memberikan ASI kepada bayinya melalui integrasi manajemen layanan laktasi yang sudah diberikan oleh tenaga kesehatan untuk membantu ibu bisa melaksanakan kewajiban dalam memebrikan ASI  dan bayi agar mendapatkan hak nya untuk mendapatkan ASI Ekslusif minimal selama 6 bulan pertama. Metode penelitian ini yaitu dengan pre-experimental dengan desain penelitian one shot case studi yaitu peneliti akan melakukan satu kali pengamatan setelah pemberian perlakukan (posttest) pada responden yang berada pada kelompok eksperimen. Hasil penelitian ini yaitu sebagian besar responden mendapatkan kepuasan menyusui yaitu sebesar 24 responden (96%) dan hanya 1 responden yang tidak puas dalam menyusui (4%), dan sebagian besar responden berhasil dalam menyusui yaitu 19 responden (76%) dan sebagian kecil yang belum berhasil meyusui yaitu 6 responden (24%). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu sebagian besar responden mendapatkan kepuasan dan keberhasilan dalam menyusui dan hanya sebagian kecil responden yang tidak puas dan tidak berhasil dalam menyusui, hal ini karena di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, paritas, pendidikan dan pekerjaan ibu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

WHO (2023), https://www.who.int/indonesia/news/events/world-breastfeeding-week/2023 (26-1-2024 JAM 12:06)

Kemenkes (2023), https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/ (26-1-2024 JAM 12:00)

Kominfo Jatim (2023), https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/jawa-timur-targetkan-angka-prevalensi-stunting-turun-menjadi-16-di-2023 (26-1-2024 JAM 11:00)

Pemkot Surabaya (2023), https://www.surabaya.go.id/id/berita/76370/gotong-royong-surabaya-menekan-stunting-hingga-angkanya-terendah-se-indonesia (26-1-2024 JAM 11:30)

Putri, Eka, 2023 “ASI eksklusif adalah pemberian ASI atau air susu ibu untuk bayi sejak baru lahir hingga berumur 6 bulan tanpa digantikan oleh minuman serta makanan lain”. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/120/115

Safitri A, dan Puspitasari D.A. Upaya Peningkatan Pemberian ASI Ekslusif dan Kebijakannya di Indonesia. Penelitian Gizi dan Makanan, Juni 2018 Vol. 41 (1): 13-20

Liza PERBEDAAN KEPUASAN IBU YANG MEMBERI ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIF, Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol. 14, No. 2, Desember 2022, Hal. 33-42

Dyson, L., & McCormick, F. (2018). The impact of breastfeeding on maternal and child health. Nursing Standard, 33(5), 52-59. DOI: 10.7748/ns.2018.e11189

Horta, B. L., & Victora, C. G. (2018). Short-Term Effects of Breastfeeding: A Systematic Review on the Benefits of Breastfeeding on Diarrhoea and Pneumonia Mortality. World Health Organization. Retrieved from https://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/breastfeeding_effects_diarrhoea_pneumonia/en/

World Health Organization (WHO). (2018). Breastfeeding: Early Initiation and Exclusive Breastfeeding. Retrieved from https://www.who.int/nutrition/topics/early-initiation/en/

Downloads

Published

2024-11-28

How to Cite

Tika, Z. A., Jamila, F., Ula, Z. ., & Hartiningtiyaswati, S. . (2024). Integrasi Layanan Laktasi terhadap Kepuasan dan Keberhasilan Ibu Menyusui di Puskesmas Wilayah Surabaya (PILOT STUDI) . Media Informasi, 20(2), 96–102. https://doi.org/10.37160/mijournal.v20i2.564