PEMODELAN PEER EDUCATOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI ANEMIA DI MTs BPI BATUROMPE KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2023

Authors

  • Ulfah Nursya'adah Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Wiwin Mintarsih Purnamasari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Qanita Wulandara Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.37160/arimbi.v1i2.644

Keywords:

Anemia, peer education, pemodelan peer educator, pendidikan kesehatan, pengetahuan, remaja putri.

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan akibat kekurangan hemoglobin dalam tubuh. Anemia pada remaja putri memiliki dampak risiko yang sangat serius. Hal ini akan semakin berdampak signifikan apabila remaja putri tersebut tidak memiliki pengetahuan yang baik mengenai anemia, oleh karena itu remaja putri memerlukan pendidikan kesehatan. Berdasarkan fakta yang ditemukan di lingkungan remaja, bahwa remaja putri memilih teman sebaya sebagai teman berdiskusi, sehingga pendidikan kesehatan diimplementasikan melalui pemodelan peer educator. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemodelan peer educator dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai anemia di MTs BPI Baturompe Kota Tasikmalaya tahun 2023. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one group pre test – post test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri di MTs BPI Baturompe Kota Tasikmalaya sebanyak 133 siswi. Teknik sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 110 siswi. Hasil data penelitian diolah melalui Wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh remaja putri memiliki kategori pengetahuan baik. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p (Value) = 0.000, yang menginterpretasikan bahwa p (Value) = 0.000 < p 0.05. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemodelan peer educator dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai anemia di MTs BPI Baturompe Kota Tasikmalaya tahun 2023.

References

Susanto, Puput dkk. (2023). Modul Edukasi dan Aksi Remaja Untuk Gizi dan Pencegahan Anemia. Jakarta : BKKBN Jawa Barat.

Diorarta, Raphita dan Mustikasari. (2020). Tugas Perkembangan Remaja Dengan Dukungan Keluarga. Studi Kasus. Carolus Journal of Nursing, 2(2), 111 – 120. https://doi.org/10.37480/cjon.v2i2.35.

Nofianti, dkk. (2021). Hubungan Siklus Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri Di Smp Negeri 2 Kerambitan Kabupaten Tabanan. Jurnal Widya Biologi, 12 (01), 58 - 66.https://doi.org/10.32795/widyabiologi.v12i01.1324.

Izzani, Rohmanur. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Konsumsi Tablet Fe saat Menstruasi pada Mahasiswi FKM UNAIR Surabaya. In Jurnal Biometrika dan Kependudukan (Vol. 7, Issue 1, p. 78). https://doi.org/10.20473/jbk.v7i1.2018.78-86.

Khoiriyah, dkk. (2022). Optimalisasi Pemberian Tablet Fe pada Remaja Putri di SMK Ma’arif Karya Mukti. Abdi Moestopo : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2),214-220.https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v5i2.1981.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2022). Tablet Tambah Darah Penting untuk Cegah Stunting. Diakses Pada: 6 Juni 2023. https://diskes.jabarprov.go.id/informasipublik/detail_berita/WTJhajR5SG1xdEVOQUFWOEgrYjVHdz09.

Hadjarati, dkk. (2022). Stunting Prevention in Children in Achieving the Objectives of the Sustainable Development Goals (Sdgs) in Jaya Bakti Village and Lambangan Village Pagimana District. JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan.Masyarakat,3(1),1–10. https://doi.org/10.37905/jpkm.v2i2.12257.

Suparyanto dan Rosad. (2020). Gambaran Pengetahuan Gizi dan Pola Asuh Ibu terhadap Kejadian Stunting. Suparyanto Dan Rosad, 5(3), 248 - 253.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Stunting. Diakses Pada: 6 Juli 2022. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/462/stunting.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun Ke 21,6 % dari 24,4 %. Diakses Pada: 6 Juni2023. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilismdia/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/.

Yuliasari, Alfiana, dan Nirma. (2022). Penyuluhan Tentang Anemia Berdampak Efektif Dalam Meningkatkan Pengetahuan Remaja di Lingkungan Pondok Pesantren. WOMB Midwifery Journal, 1(2), 6 - 12. https://doi.org/10.54832/wombmidj.v1i2.62.

Prihatiningsih, Septi dkk. (2021). Pengaruh Metode Peer Education Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia. Diploma Thesis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

Susanto, P. (2020). Modul Tentang Kita “Berani” Perencanaan Masa Depan dan Kesehatan Reproduksi Untuk Pendidik Sebaya. Jakarta : BKKBN Jawa Barat.

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Susanti, Rosa. (2013). Penerapan Pendekatan Demonstrasi Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMA. Universitas Pendidikan Indonesia, 19 - 29. reprository.upi.edu.

Amin, dkk. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel dalam Penelitian. Jurnal Pilar. 14(1), 15 - 31.

Ningtyas. (2018). Bab III - Metode Penelitian Metode Penelitian industri manufaktur. Metode Penelitian, 32 - 41.

Efendi. (2016). Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 3(6), 61 - 77.

Rahmi, dkk. (2021). Pengembangan Modul Online Sistem Belajar Terbuka Dan Jarak Jauh Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pada Program Studi Teknologi Pendidikan. Visipena, 12(1), 44 - 66. https://doi.org/10.46244/visipena.v12i1.1476.

Nawassyarif. dkk. (2020). Sistem Informasi Pengolahan Data Ternak Unit Pelaksana Teknis Produksi Dan Kesehatan Hewan Berbasis Web. Jurnal Informatika Teknologi dan Sains, 2(1), 32 - 39. https://doi.org/10.51401/jinteks.v2i1.556.

Anonim. (2020). Pengolahan dan analisis data. 15.

Umami. (2019). Hubungan Media Pembelajaran Dan Minat Terhadap Motivasi Mahasiswi Tingkat III Kebidanan Widya Karsa Jayakarta. Journal Of Midwifery, 7(1), 6–16. https://doi.org/10.37676/jm.v7i1.766.

Siauta, dkk. (2020). Hubungan Anemia Dengan Prestasi Belajar Siswi di SMP Negeri Kelila Kabupaten Mamberamo Tengah Tahun 2018. Journal for Quality in Women’s Health, 3(1),82-86.

Lestari, dkk. (2018). Hubungan Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Murid SMP Negeri 27 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas,6(3),507. https://doi.org/10.25077/jka.v6i3.730.

Utari, dkk. (2019). Pengaruh Pendidikan Sebaya (Peer Education) Terhadap Sikap Dalam Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Posyandu Remaja Desa Pandes Klaten. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional,4(1),51–56. https://doi.org/10.37341/jkkt.v4i1.102.

Astuti dan Suryani. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Kelompok Sebaya Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Gizi Besi Pada Remaja. Jurnal Nutrisia, 22 (1), 32–38. https://doi.org/10.29238/jnutri.v22i1.197.

Downloads

Published

2024-07-30

How to Cite

Ulfah Nursya’adah, Purnamasari, W. M. ., & Wulandara, Q. . (2024). PEMODELAN PEER EDUCATOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI ANEMIA DI MTs BPI BATUROMPE KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2023. Asian Research Midwifery and Basic Science Journal, 1(2), 15–21. https://doi.org/10.37160/arimbi.v1i2.644