EKSPLORASI PENGARUH JUS HONJE TERHADAP KUALITAS TIDUR WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN KELAS IIB KOTA BANJAR
DOI:
https://doi.org/10.37160/tnj.v2i02.514Keywords:
Amomum dealbatum, intervensi non-farmakologis, kualitas tidur, warga binaan pemasyarakatanAbstract
Latar belakang: Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) rentan mengalami gangguan kecemasan dan tidur akibat tekanan dan stresor lingkungan. Intervensi non-farmakologis, seperti terapi komplementer berbasis herbal melalui buah honje, dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif untuk mengatasi gangguan tiudr pada WBP.
Tujuan: penelitian ini dilakukan dengan menguji efektivitas intervensi konsumsi jus honje dalam meningkatkan kualitas tidur pada WBP di Lapas Kelas IIB Kota Banjar.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-experimental one-group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah WBP di LP Kelas 2B Kota Banjar. Intervensi yang diberikan adalah konsumsi jus honje. Data mengenai kualitas tidur dikumpulkan menggunakan kuesioner PSQI sebelum dan sesudah intervensi.
Hasil: penelitian menunjukkan adanya penurunan peningkatan kualitas tidur setelah intervensi jus honje, meskipun tidak signifikan secara statistic, temuan ini mengindikasikan potensi jus honje dalam memperbaiki kualitas tidur, sejalan dengan penggunaan tradisionalnya. Hasil ini membuka peluang penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitas jus honje dengan desain yang lebih kuat dan mengeksplorasi mekanisme kerjanya dalam meningkatkan kualitas tidur.
Kesimpulan: jus honje berpotensi meningkatkan kualitas tidur pada WBP di LP Kelas IIB Kota Banjar
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Reni Hertini, Siti Rohimah, Asri Aprilia Rohman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.